AMERIKA, suaramerdeka.com – Presiden Rusia Vladimir Putin Kamis 24 Februari 2022 waktu setempat mengumumkan sebuah operasi militer berupa invasi di Ukraina dengan klaim untuk melindungi warga sipil, dilansir dari AP News.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan respons atas ancaman yang datang dari Ukraina.
Putin mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menguasai Ukraina. Lebih lanjut, Putin menegaskan bahwa tanggung jawab atas pertumpahan darah berada di “rezim” Ukraina.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 23? Ini Bocorannya
Putin mengingatkan negara-negara lain untuk tidak ikut campur. Setiap upaya yang mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada ‘konsekuensi yang belum pernah mereka lihat’.
Putin menuduh AS dan sekutu yang mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO serta menawarkan jaminan keamanan pada Moskow.
Dia mengatakan kalau operasi militer Rusia bertujuan untuk memastikan ‘demiliterisasasi’ Ukraina. Semua prajurit Ukraina yang meletakkan senjata serta meninggalkan zona pertempuran dapat pulang dengan aman.
Baca Juga: Cilacap Diguncang Gempa 3,1 M, belum Ada Laporan Kerusakan
Dikutip dari NBC News pada Rabu malam (23/2) waktu setempat, Presiden Biden menyatakan respons Gedung Putih atas serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia atas Ukraina.
“Doa seluruh dunia bersama rakyat Ukraina mala mini karena mereka menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia. Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan, itu akan mendatangkan bencana hilangnya nyawa dan penderitaan manusia,” tulis Presiden Biden dalam rilis Gedung Putih.
"Rusia sendiri akan bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan terjadi oleh serangan ini. Dan Amerika Serikat serta sekutu dan mitra akan merespons dalam sebuah kesatuan dengan tegas. Dunia akan meminta pertanggungjawaban dari Rusia,” lanjutnya.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar OST Film Garis Waktu Ciptaan Fiersa Besari, Tayang Perdana Hari Ini
“Saya akan memantau situasi dari Gedung Putih malam ini dan akan terus mendapatkan informasi terbaru dari tim keamanan nasional saya. Besok saya akan bertemu dengan rekan-rekan G7 saya di pagi hari dan kemudian berbicara dengan rakyat Amerika untuk mengumumkan konsekuensi lebih lanjut yang akan diberikan oleh AS, sekutu, dan mitra kami pada Rusia atas tindakan agresi yang tidak perlu ini terhadap Ukraina serta perdamaian dan keamanan global,” lanjut Biden.
“ Kami juga akan berkoordinasi dengan sekutu NATO kami untuk memastikan respons yang kuat dalam kesatuan untuk menghalangi setiap agresi terhadap aliansi. Malam ini, Jill dan saya berdoa untuk orang-orang Ukraina yang berani dan bangga,” tutup Biden.
Artikel Terkait
AS Peringatkan Ukraina, Bersiap Hadapi Serangan Rusia
Rusia dan Ukraina Memanas, Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Inggris - Jerman Sepakat Rusia Perlu Dihukum Jika Ukraina Diserang