SUARAMERDEKA.COM - Mark Zuckerberg dikabarkan kehilangan kekayaan bersih senilai 416 Triliun Rupiah pada Kamis, 3 Februari 2022.
Jumlah ekstrem ini merupakan sebab dari rekor saham Meta Platforms yang diluncurkan pada satu hari dan disusul oleh prediksi pendapatan yang mengecewakan sehingga menggegerkan prospek teknologi global.
Sebanyak 26 persen saham Meta turun dan menghapus lebih dari US$200 miliar atau Rp2.9 Kuardriliun dalam nilai pasar satu hari paling masif yang pernah dihapuskan untuk sebuah perusahaan Amerika Serikat.
Baca Juga: Olimpiade Beijing 2022: Stasiun Kereta Bawah Tanah Ditutup dan Lapangan Tiananmen Dijaga Ketat
Penurunan itulah yang membuat kekayaan Mark Zuckerberg selaku CEO Meta berkurang menjadi Rp1,2 Kuardriliun menjadi menurut Forbes.
Mulanya, Mark Zuckerberg memiliki sekitar 12,8 persen keuntungan dari perusahaan Facebook.
Penurunan kekayaannya satu hari kali ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah ada dan terjadi setelah penguasa pemilik Tesla, Elon Musk, kehilangan kertas satu harinya senilai US$35 miliar atau Rp500 Triliun pada November tahun lalu.
Baca Juga: Banyak Isu Miring soal Jokowi, Ketua DPP LVRI: Semua Ini Amat Merugikan
Elon Musk, pria terkaya di dunia itu kemudia mengadakan survei di sosial media Twitter untuk menentukan keputusan menjual 10 persen sahamnya di produsen mobil listrik tersebut.
Sampai saat ini saham, Tesla belum pulih dari aksi jual yang dihasilkan.
Setelah perusahaan mengunggah prediksi harga yang lebih lemah dari perkiraan Rabu lalu, sebanyak 21 broker memangkas target harga di Meta, menyalahkan perubahan privasi Apple, dan meningkatkan laju kompetisi untuk pengguna dari pesaingnya, termasuk TikTok dan YouTube.
Terkait dengan penghapusan Rp416 Triliun ini, Mark Zuckerberg berada di posisi kedua belas dalam daftar miliarder menurut Forbes hari ini.
Artikel Terkait
Sah! Facebook Resmi Ganti Nama jadi Meta, Mark Zuckerberg Ungkap Makna dari Simbolnya