Usai Perayaan Imlek, Perusahaan Besar Korea Mendadak Terapkan Prokes Ketat

- Kamis, 3 Februari 2022 | 22:07 WIB
Sejumlah Perusahaan Korea Selatan wajibkan tes Covid 19 cegah Omicron  (8minwoo/pixabay)
Sejumlah Perusahaan Korea Selatan wajibkan tes Covid 19 cegah Omicron (8minwoo/pixabay)

SUARAMERDEKA.COM - Pada Kamis, 3 Februari 2022 beberapa staf perusahaan besar Korea mendadak melakukan prokes ketat, dengan meminta melakukan tes swab mandiri sebelum bekerja dan usai merayakan Imlek.

Tidak hanya itu, perusahaan juga mempertimbangkan mobilitas masyarakat yang bervariasi ketika menjalani Tahun Baru Imlek.

Kakao Corp sebagai operator aplikasi obrolan dominan di Korea Selatan, melarang karyawan untuk datang ke kantor selama 2 minggu, ketika infeksi harian di negara mencapai rekor tertinggi.

Baca Juga: Adam Deni Ajukan Penangguhan Penahanan, Ibunda jadi Penjamin

Dari situlah perusahaan mengalami ketakutan infeksi menaik, karena hampir seluruh warga Korea melakukan perjalanan selama liburan Imlek bersama kerabat dan keluarga.

Perusahaan Kakao melarang karyawan memasuki kantor hingga 18 Februari. Perusahaan melarang karyawan masuk ke perusahaan tanpa persetujuan.

Tidak hanya itu karyawan juga diperintahkan untuk melakukan uji swab terhadap diri sendiri dengan alat tes di tempat yang telah tersedia dan boleh di izinkan masuk ketika hasilnya negatif

Baca Juga: Mendag Kunjungi Pasar Kramat Jati Pastikan Implementasi Kebijakan HET Minyak Goreng Berjalan Lancar

Setelah tanggal 18 Frebruari, Kakao juga akan mengirimkan 10 alat tes yang dapat digunakan 20 kali ke masing – masing karyawan. Hal itu juga untuk memastikan mereka melakukan uji swab mandiri sebelum berangkat ke kantor.

Tidak hanya perusahaan Kakao, SK Innovation juga membagikan alat tes di rumah kepada semua karyawan saat jelang liburan.

Selain itu LG Energy Solution juga membagikan alat tes di rumah masing – masing karyawan untuk memastikan kesehatan karyawan sebelum pergi ke kantor.

Baca Juga: Hendi Minta Tidak Ada Spekulasi Penyebab Kebakaran Sebelum Keluar Hasil Penyelidikan Kepolisian

Di Korea sendiri tingkat kematian Omicron yaitu 0,15% sekitar seperlima dari varian Delta 0,7 % menurut Kementerian Kesehatan, Son Young-rae, Rabu 2 Februari 2021.

"Setelah munculnya Omicron, jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat dengan cepat, tetapi sistem medis tetap dalam situasi stabil," tambahnya kemudian di kutip pikiranrakyat.com.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2023

Senin, 13 Maret 2023 | 11:29 WIB
X