JERMAN, suaramerdeka.com - Komisi ahli vaksin Jerman, Standing Committee on Vaccination (StiKo), tengah mempersiapkan rekomendasi apakah akan memberikan dosis keempat vaksin Covid-19.
"Data terbaru dari Israel menunjukkan bahwa dosis keempat dapat memberikan sedikit peningkatan dalam perlindungan terhadap infeksi dan perlindungan penting dari kasus penyakit yang serius," kata kepala komite Thomas Mertens
Mertens menyebut, Jab booster keempat akan menjadi vaksin yang sudah ada di Jerman.
Baca Juga: Angka Covid-19 Melonjak, PTM di Semarang Dihentikan Sementara
Beberapa perusahaan farmasi, seperti Moderna dan BioNTech Jerman, mengatakan mereka akan membuat suntikan baru yang lebih efektif melawan varian virus omicron.
Mertens mengatakan StiKo sedang menunggu data klinis dari perusahaan-perusahaan ini tentang vaksin baru yang diadaptasi omicron.
Pada bulan Januari, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan suntikan COVID-19 keempat akan tersedia untuk pekerja medis, bersama dengan orang berusia 60 tahun ke atas.
Baca Juga: Link Live Streaming Persikabo 1973 VS Bali United, Cek Yuk!
Ratusan ribu orang di negara Mediterania telah menerima suntikan keempat sejauh ini, meskipun satu penelitian Israel menyarankan suntikan lain mungkin kurang efektif terhadap omicron.
Namun, belum dipastikan apakah pendekatan tersebut akan berhasil di Jerman, di mana keraguan terhadap vaksin tetap kuat. Sejauh ini, sekitar 74% orang Jerman divaksinasi setidaknya dua kali, angka yang lebih rendah dari negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis dan Spanyol.
Berbagai politisi, termasuk Menteri Kesehatan Karl Lauterbach, berulang kali mengatakan prioritas utama adalah meningkatkan kuota itu.
Baca Juga: Truk Seruduk Mobil dan Motor di Banyumanik, Semarang, Kondisi Kendaraan Ringsek Parah
Anggota parlemen Jerman sedang mendiskusikan membuat vaksinasi COVID wajib untuk memerangi pandemi, tetapi tidak jelas apakah gagasan itu akan menjadi kebijakan publik.
Kasus Covid-19 di Jermab telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir, dengan melaporkan rekor 236.120 infeksi baru pada hari Kamis dan insiden tujuh hari lebih dari 1.220 per 100.000.
Artikel Terkait
Vaksin Covid-19 Capai 83 Juta Suntikan Per 16 Agustus, Menkes Ungkap Target Berikutnya
Hendi Terus Percepat Vaksinasi, Penerima Suntikan Dosis Pertama Capai 1 Juta Jiwa
WHO Prediksi Covid-19 Sulit Diberantas, Moderna Kembangkan Booster untuk Suntikan Vaksin Tahunan
500 Ribu Vaksin Johnson & Johnson Tiba di Indonesia, Cukup 1 Suntikan, Sasar Usia 18 Tahun ke Atas