INGGRIS, suaramerdeka.com - Nusrat Gahni, mantan menteri transportasi Inggris dipecat karena statusnya seorang muslim.
Nusrat Ghani sendiri kecewa dengan parlemen yang dimpimpin oleh Menteri Boris Johnson.
Melalui kabar pemecatan Pm Boris Johnson menanggapi keluhan Nusrat Ghani dengan melakukan penyelidikan terkait pemecatan.
Baca Juga: Terkini! Ini Daftar Siaran TV Digital untuk Kabupaten Demak, Kudus dan Sekitarnya
Baca Juga: Bingung Cari Antena TV Digital, Ini Rekomendasi 12 Antena TV Digital Terbaik Januari 2022
Tanpa menunggu lama Boris Johnson menyuruh Ghani untuk melakukan laporan pemecatannya melalui partai konservatif.
"Perdana menteri sekarang telah meminta para pejabat untuk melaporkan fakta tentang apa yang terjadi. PM menanggapi klaim ini dengan sangat serius," kata Jubir Boris Johnson, dilansir dari Al-Jazeera, Selasa 25 Januari 2022.
Selain dipecat karena muslim Ghani dipecat karena membuat para koleganya tidak nyaman.
Baca Juga: Geger! Bupati Langkat Memiliki Penjara Pribadi untuk Pekerja Sawit, Netizen: Lah Kok Seperti Mafia
Baca Juga: Terbaru! Ini Daftar Siaran TV Digital untuk Kabupaten Kediri dan Sekitarnya, Ada Blitar dan Tuban
Artikel Terkait
Maura Magnalia Hobi Bermusik dan Suka Tampil Nyentrik, Fakta Nomor 2 Mengejutkan
Terkini! Ini Daftar Siaran TV Digital untuk Kabupaten Demak, Kudus dan Sekitarnya
Maura Magnalia Meninggal Dunia Usai Serangan Jantung, Diketahui Tengah Mengurus Wisuda S2
Cegah Bentrok Susulan di Sorong, Polri Rangkul Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat
'Our Beloved Summer' Episode Terakhir: Kim Da Mi dan Choi Woo Shik Ucapkan Salam Perpisahan?