AMERIKA, suaramerdeka.com - Meski saat ini varian baru covid 19, Omicron tengah populer, namun WHO menyebut varian Delta masih dominan.
Bahkan saat WHO saat ini tengah meneliti sampai sejauh mana Omicron mampu mengambil alih sebagai varian dominan menggeser posisi varian Delta.
“Jangan lupa bahwa varian dominan saat ini masih Delta. Omicron mungkin sedang populer dan kami mungkin akan sampai ke titik di mana (Omicron) mengambil alih sebagai varian dominan,” kata Christian Lindmeier dari WHO.
Baca Juga: Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 6 Negara Asia Ini, Termasuk Negara Tetangga Indonesia
Oleh sebab itu, WHO menekankan, bahwa saat ini varian Delta masih terus menjadi fokus untuk diperangi.
Lindmeier mengatakan, yang lebih penting saat ini adalah setiap negara di dunia ini berupaya melindungi diri dari serangan varian Delta juga varian baru covid 19 lainnya.
Seperti diketahui, pemunculan Omicron sebagai varian baru covid 19 telah mendatangkan kepanikan masyarakat di dunia.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021, Bisa Disaksikan di Negara Ini
Banyak negara-negara yang menutup perbatasan dan perbatasan ke Afrika Selatan, sebagai negara asal munculnya Omicron.
Artikel Terkait
Antisipasi Varian Baru Omicron, Pakai Masker dan Jaga Jarak 2 Meter
Deteksi Omicron, WHO Rekomendasikan Upaya WGS di Kawasan Asia Tenggara
Varian Omicron Mengancam, Presiden Minta Vaksinasi Digencarkan dan Dipercepat
Varian Omicron Sudah Terdeteksi diĀ 6 Negara Asia Ini, Termasuk Negara Tetangga Indonesia