NEW YORK, suaramerdeka.com – Food and Drug Administration (FDA) telah menerbitkan izin bagi Amerika Serikat (AS) untuk memberikan vaksin Covid-19 Pfizer kepada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.
Walaupun sudah diberi izin, namun tidak bisa langsung dilakukan Amerika Serikat karena Centers for Disease Control (CDC) masih harus mencari cara bagaimana vaksin akan diberikan yang baru akan diputuskan Selasa 2 November mendatang.
Pfizer akan mulai mendistribusikan vaksin pediatrik pada Sabtu 30 Oktober 2021 ke apotek, dokter anak-anak, fasilitas kesehatan dan tempat-tempat lainnya.
Keputusan FDA ini diharapkan dapat melindungi 28 juta anak-anak di AS, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Indonesia dan Swedia Tandatangani Kerja Sama 'Blue Economy' Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru
AS bukan negara pertama yang mengizikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 5-11 tahun. Sebelumnya, China, Kuba dan Uni Emirat Arab telah melakukan hal tersebut.
FDA mengizinkan 10 mg dosis vaksin Pfizer untuk anak-anak. Dosis itu lebih rendah dari 30 mg vaksin yang diberikan pada usia diatasnya.
vaksin Pfizer diberikan dalam dosis rendah agar mengurangi beberapa efek samping yang jarang terjadi.
Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jateng Razia Tempat Hiburan, Pelanggar Jam Malam Masih Banyak
Pada Jumat, 29 Oktober 2021, Regulator menjelaskan bahwa manfaat dan potensi perlindungan dari Pfizer pada individu usia 5 hingga 11 tahun lebih besar daripada risikonya.
Dalam hal vaksinasi, Amerika Serikat baru mencapai 58 persen populasi yang telah divaksin secara penuh. Tertinggal dari negara-negara Eropa.***
Artikel Terkait
Asal Dapat Persetujuan Dokter, Pasien Kanker Bisa Terima Vaksin Covid-19
PDIP Salatiga Bantu 1.000 Dosis Vaksin
Warga Gabahan Gembira Mendapat Vaksin dan Bantuan Sembako: Rasanya Sudah Ayem
Blora Luncurkan Grebeg Desa, Targetkan 1.000 Vaksin Per Hari
Indonesia Terima 684 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca, Dukungan dari Pemerintah Selandia Baru