Pengemudi Mobil Tembak Demonstran di Seattle

BBC, AFP, CNN
- Selasa, 9 Juni 2020 | 00:02 WIB
REKAMAN VIDEO : Detik-detik pengemudi mobil menembak demonstran yang memprotes kematian George Floyd di Seattle terekam video, Minggu (7/6) waktu setempat. (suaramerdeka.com/SM/dok)
REKAMAN VIDEO : Detik-detik pengemudi mobil menembak demonstran yang memprotes kematian George Floyd di Seattle terekam video, Minggu (7/6) waktu setempat. (suaramerdeka.com/SM/dok)

WASHINGTON, suaramerdeka.com - Demonstrasi memprotes kematian George Floyd kembali menelan jiwa. Satu orang ditembak seorang pengemudi mobil di Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (7/6) waktu setempat. Namun, pelaku telah ditangkap.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (8/6) sebuah cuplikan video yang disiarkan oleh stasiun televisi lokal Q13Foxmenunjukkan pelaku yang membawa senapan keluar dari sebuah mobil, di dekat East Precinct Departemen Kepolisian Seattle ketika para demonstran berteriak dan berlarian menyelamatkan diri.

Pria itu berjalan menuju para demonstran sebelum menghilang ke kerumunan. Polisi menyatakan bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka dan menemukan senjata.

"Petugas mencari, tetapi meyakini tak ada korban tambahan," kata polisi melalui akun Twitter-nya.

Tembakan itu mengenai seorang pria berusia 20-an tahun. Petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan korban menderita luka tembak dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Kondisinya stabil. Q13Fox melaporkan korban, seorang pengunjuk rasa, telah ditembak di lengan setelah dia mendekati pria bersenjata itu, ketika dia masih di dalam kendaraannya.

Aksi demo di Seattle ini merupakan bagian dari protes internasional yang dipicu oleh kematian Floyd pada 25 Mei lalu.

Floyd terbunuh ketika seorang perwira polisi kulit putih menekan lututnya ke leher pria kulit hitam tak bersenjata itu. Setelah hampir 9 menit, Floyd akhirnya meninggal setelah mengatakan dirinya tak bisa bernapas.

Robohkan Patung

Di Bristol, Inggris, para pedemo merobohkan patung seorang pedagang budak terkenal, Edward Colston, dan melemparkannya ke pelabuhan sebagai bentuk protes terhadap kematian Floyd.

Dikutip dari AFP, rekaman yang diambil oleh seorang saksi menunjukkan beberapa puluh orang mengikatkan tali di leher patung Colston, menariknya, untuk kemudian merobohkannya ke tanah.

Mereka kemudian menginjak-injak patung itu selama beberapa menit, menyiramnya dengan cat merah di satu titik, sebelum kemudian membawanya ke pelabuhan dengan gembira.

"Patung Edward Colston, seorang pedagang budak Bristol, dirobohkan, dirusak, dan dilemparkan ke sungai," imbuhnya, sambil menerakan tagar #BlackLivesMatter pada kicauannya itu.

Kepala polisi Bristol Andy Bennett mengatakan sekitar 10 ribu orang menghadiri demonstrasi "Black Lives Matter", pada Minggu (7/6).

Halaman:

Editor: Andy Kristiyan

Tags

Terkini

Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2023

Senin, 13 Maret 2023 | 11:29 WIB
X