Ribuan Warga Brasil Demo Presiden Jair Bolsonaro, Dinilai Tak Becus Tangani Covid-19

RIO DE JANEIRO, suaramerdeka.com - Ribuan warga Brasil memenuhi jalanan di 160 kota-kota besar dan kecil, akhir pekan lalu.

Mereka memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang dinilai tidak becus dalam menangani Covid-19 sehingga telah menyebabkan kematian 600.000 jiwa di negara tersebut.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dikenal dengan sikapnya yang tidak peduli akan bahaya Covid-19 karena kerap terlihat di depan umum tidak mengenakan masker.

Bahkan, sampai sekarang, Jair Bolsonaro belum divaksin hingga saat ini.

Baca Juga: The Fact Music Award 2021: BTS Sukses Sabet 4 Penghargaan dan Trofi Utama

Aksi protes yang diselenggerakan tepat satu tahun sebelum pemilihan umum tersebut menyatukan partai-partai oposisi, serikat pekerja dan gerakan sosial.

Kegiatan itu terjadi setelah demonstrasi dari pendukung Jair Bolsonaro dilaksanakan bulan lalu.

Demonstrasi tersebut dilihat sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa Jair Bolsonaro masih bisa menarik banyak pendukung.

Akan tetapi, dari jajak pendapat yang baru-baru ini dilaksanakan, Bolsonaro kalah dari saingan sayap kirinya Luiz Inácio Lula da Silva.

Baca Juga: Demokrat Sebut Koalisi Moeldoko dan Yusril Ihza Mahendra Sudah Pasti Terjadi

Lula yang diperkirakan akan melawan Jair Bolsonaro dalam pemilu 2 Oktober 2022 mendatang tidak terlihat dalam aksi protes tersebut.

Calon presiden Brasil lainnya, yaitu Ciro Gomez ikut menghadiri aksi protes di Rio de Janeiro.

Jajak pendapat dari Atlas Institut memaparkan bahwa 61 persen warga Brazil menilai kinerja Bolsonaro sangat buruk.

Selain memprotes tindakan Bolsonaro dalam menangani Covid-19, warga Brazil juga berdemo mengenai melambungnya harga kebutuhan pokok.

Dilansir dari BBC, pengunjuk rasa menyatakan bahwa presiden mereka mewakili segala hal terbelakang di dunia. Kelaparan, kemiskinan, fasilitas pendidikan dan kesehatan dihancurkan.