Tentara Israel Tembakkan Gas Air Mata Saat Pertandingan Final Sepak Bola Piala Abu Ammar Palestina

- Sabtu, 1 April 2023 | 11:46 WIB
Tentara Israel menembakkan gas air mata di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Kota Al-Ram, sebelah utara Kota Yerusalem pada Kamis malam, 30 Maret 2023. (Foto tangkapan layar instagram pfa.fans).
Tentara Israel menembakkan gas air mata di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Kota Al-Ram, sebelah utara Kota Yerusalem pada Kamis malam, 30 Maret 2023. (Foto tangkapan layar instagram pfa.fans).

PALESTINA, suaramerdeka.com - Tentara Israel menembakkan gas air mata di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Kota Al-Ram, sebelah utara Kota Yerusalem pada Kamis malam, 30 Maret 2023.

Tentara Israel itu menembak gas air mata saat pertandingan sepak bola final Piala Abu Ammar antara Jabal Al-Mukaber dan klub Markaz Balata.

Banyak pemain sepak bola Palestina dan penggemar sepak bola menderita lemas ketika tentara Israel secara intensif melancarkan serangan gas air.

Baca Juga: Ayo Semangat, Berikut Jadwal Imsakiyah Hari Ke-10 dan Ke-11 Ramadhan 1444 H untuk Kabupaten Semarang

Dikutip dari media Palestina, Wafa serangan itu dilancarkan tiba-tiba tanpa peringatan sebelumnya pada istirahat paruh waktu.

Ketika tentara Israel mulai menembakkan granat gas ke stadion, stadion itu dihadiri ratusan warga Palestina, termasuk anak-anak.

Akibatnya final Piala Abu Ammar dihentikan kurang lebih selama satu jam karena sejumlah pemain dan penggemar lemas akibat menghirup gas.

Baca Juga: Di Luar Dugaan! Deteksi TBC di Indonesia Capai Rekor Hingga 700 Ribu Lebih Kasus, Tertinggi Ketiga di Dunia

Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Jibril Rajoub, mengecam keras serangan gas air mata oleh pasukan pendudukan Israel.

Dia menekankan bahwa serangan Israel yang tidak beralasan di stadion sebagai bukti kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Kami percaya bahwa bukti ini dapat menjadi dasar untuk menghadapi kejahatan pendudukan terhadap rakyat kami dan terhadap olahraga oleh para neo-Nazi ini," katanya.

Baca Juga: Nasihat Buya Yahya Soal Polemik Israel di Piala Dunia U-20: Jangan Sampai Luka Ini Semakin Luka

Jibril Rajoub menegaskan bahwa PFA akan melaporkan ke seluruh dunia, termasuk Asosiasi Sepak Bola Asia dan internasional (FIFA) untuk mengakhiri praktik terorisme terhadap olahraga dan atlet Palestina.

Jibril Rajoub menambahkan sampai saat ini otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut atau siapa yang memerintahkan pasukan untuk menyerang pemain dan penggemar di stadion. ***

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X