Sering Mendapat Penolakan, Israel dan Indonesia Ternyata Memiliki Hubungan Dagang

- Jumat, 31 Maret 2023 | 15:18 WIB
Meski sering mendapatkan penolakan, Israel dan Indonesia ternyata memiliki hubungan dagang. Perdagangan keduanya berjalan tanpa status hubungan diplomatik. (Pixabay/gerlat)
Meski sering mendapatkan penolakan, Israel dan Indonesia ternyata memiliki hubungan dagang. Perdagangan keduanya berjalan tanpa status hubungan diplomatik. (Pixabay/gerlat)

SUARAMERDEKA.COM – Penolakan terhadap Israel dan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 masih menjadi topik yang banyak dibahas di jagat maya.

Banyak masyarakat dan pejabat pemerintahan di Indonesia yang menolak kehadiran Israel melalui Tim Nasional sepak bolanya dengan kelompok umur di bawah 20 tahun.

Berbagai isu penolakan Israel ini mulai ramai khususnya menjelang drawing atau undian grup yang akan dilakukan di Bali, dan buntut dari gejolak peristiwa ini adalah Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA.

Baca Juga: Laga Persija vs Persib: Rezaldi Hehanussa Tak Ragu Hadapi Mantan Klubnya Macan Kemayoran

Ternyata, kedua negara memiliki hubungan di bidang perdagangan internasional.

Kedua negara memang tidak memiliki hubungan diplomatik, tetapi ada perdagangan internasional yang terjalin melalui kegiatan ekspor-impor.

Data tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan total impor yang dilakukan oleh Indonesia dari Israel mencapai US$47,8 juta.

Untuk nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai US$185,5 juta.

Baca Juga: Inilah 5 Jokes yang Selalu Ada di Bulan Ramadhan, yang Terakhir Pasti Sering Kalian Dengar

Data yang dirilis BPS tersebut menunjukkan neraca perdagangan Indonesia atas Israel mengalami surplus.

Empat jenis barang yang paling banyak diimpor di antaranya ada peralatan pemanas dan pendingin, receivers televisi, peralatan untuk tangan dan mesin, dan peralatan kelistrikan.

Peralatan pemanas dan pendingin nilainya mencapai US$9,9 juta, dan receivers televisi senilai dengan nominal US$8,4 juta.

Dua barang impor lainnya, peralatan untuk tangan dan mesin serta peralatan kelistrikan, masing-masing mencapai US$5,1 juta dan US$4,7 juta.

Kinerja ekspor Indonesia jauh lebih tinggi sehingga neraca perdagangannya surplus.

Baca Juga: Jatuh Tertimpa Tangga? Sudah di Coret Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia Masih Diganjar Sanksi

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X