SUARAMERDEKA.COM - FIFA telah membatalkan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pembatalan itu diduga terkait kontroversi penolakan sejumlah tokoh Indonesia terhadap Israel yang akan bertanding di Indonesia.
Pembatalan itu pun disikapi oleh Presiden Jokowi dengan menghormati keputusan yang diambil FIFA.
Presiden Jokowi juga meminta agar tidak saling menyalahkan dan menjadikan kasus itu sebagai pembelajaran berharga.
Pembatalan itu pun sampai disoroti media-media luar negeri termasuk media Palestina.
Salah satunya media Palestina English Wafa.
Baca Juga: H-1 Dibuka, Ini Tahapan Seleksi dan Dokumen Persyaratan Pendaftaran Calon Taruna Poltekip-Poltekim
Dalam artikelnya menuliskan Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina menyayangkan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Meskipun kami yakin olahraga dan politik perlu dipisahkan, sulit untuk menutup mata terhadap tuntutan nasional karena ini meniadakan demokrasi," kata Dewan dalam pernyataan pers dikutip dari English Wafa.
Dewan juga menilai ada standar ganda oleh dunia yang berada dalam merespons kasus sama oleh aktor yang berbeda.
Baca Juga: Mari Cek, 5 Keunggulan Mobil Honda HRV yang Menarik untuk Anda Punya
Dewan Pemuda juga membandingkan keputusan melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasi ke Ukraina.
Tapi baik IOS dan FIFA telah menahan diri selama untuk mengambil tindakan kecil terhadap Israel untuk pendudukan ilegal di Palestina.
Dewan Pemuda Palestina mendesak FIFA untuk menggunakan standar yang sama dalam urusan sepak bola internasional.
Artikel Terkait
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pengamat Kecam Sikap Ganjar: Sangat Bernuansa Politik
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Dianggap Punya Standar Ganda karena 2 Alasan Ini
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Presiden: Lihat ke Depan, Jangan Saling Menyalahkan!
Berikan Tanggapan soal Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar Jadi Trending di Twitter
Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Gading Marten Ungkap Kekecewaan: Heartbreaking....