KHARKIV, suaramerdeka.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berkecamuk hingga saat ini
Terbaru, serangan udara Rusia terhadap Ukraina menghantam Kharkiv pada Kamis 30 Maret 2023 malam, waktu setempat.
Setidaknya, ada enam rudal Rusia berhasil menghantam wilayah Ukraina Timur Laut.
Baca Juga: Mari Cek, 5 Keunggulan Mobil Honda HRV yang Menarik untuk Anda Punya
Pihak militer Ukraina tengah mengakumulasi kerugian yang terjadi akibat serangan tersebut.
Rusia telah berbulan-bulan melancarkan serangan ke arah Ukraina menggunakan drone dan rudal ke infrastruktur vital mereka.
"Musuh menyerang Kharkiv kembali, setidaknya 6 kali," ujar Gubernur Sinegubov dikutip dari France 24.
Baca Juga: Kapal Feri Terbakar di Filipina, Puluhan Penumpang Dinyatakan Meninggal Dunia
Sebelumnya, otoritas keamanan FSB Rusia menahan seorang reporter Amerika Serikat untuk media Wall Street Journal.
Penangkapan itu didasari alasan atas tuduhan spionase yang dilakukan oleh reporter tersebut.
Pihak Barat merespons keras penangkapan jurnalis AS itu oleh pihak Rusia.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Mayora Indah, Terbuka untuk 5 Posisi, Cek Syarat Mendaftar
Mereka juga menyerukan agar membebaskan dan mengecam aksi tersebut.
Pihak Uni Eropa juga turut mengecam aksi FSB Rusia dan menyerukan kebebasan pers.
"Jurnalis harus diijinkan menjalankan profesi mereka dengan bebas dan berhak mendapatkan perlindungan," tulis Kepala Diplomasi Uni Eropa, Josep Borell di akun Twitternya pada Jumat 31 Maret 2023 pagi waktu setempat.
Artikel Terkait
Rusia Desak Ukraina dalam Pertempuran di Kota Bakhmut, Tentara Bayaran Grup Wagner Ikut Mengepung
1 Tahun Rusia Invasi Ukraina, Efek yang Ditimbulkan dari Polemik Itu dan Apa Sebetulnya Pemicunya? Yuk simak
Ilmuwan Rusia Andrey Botikov, Salah Satu Penemu Vaksin Covid-19 Sputnik V Dibunuh
Xi Jinping Temui Vladimir Putin, Washington Sebut Ada Indikasi Tiongkok Pasang Badan untuk Rusia
Kehilangan 1.800 Tank di Ukraina, Rusia Diduga Operasikan Kembali Lapis Baja Tua Mereka