Kehilangan 1.800 Tank di Ukraina, Rusia Diduga Operasikan Kembali Lapis Baja Tua Mereka

- Jumat, 24 Maret 2023 | 09:48 WIB
Tank T-54 atau T-55 nampak diangkut menggunakan kereta. (Twitter @oryxspioenkop)
Tank T-54 atau T-55 nampak diangkut menggunakan kereta. (Twitter @oryxspioenkop)

KRAI, suaramerdeka.com - Perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama satu tahun ini, telah mengakibatkan banyak kerugian di kedua belah pihak.

Salah satu yang menderita akibat terjadinya perang Rusia melawan Ukraina adalah banyaknya tank yang rusak akibat pertempuran.

Dilansir dari taskandpurpose.com, berdasarkan data dari sumber intelijen terbuka Oryx, didapati bahwa Rusia telah kehilangan 1.871 tank-nya dalam serbuan ke Ukraina.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank Mandiri untuk Posisi Office Development Program Tahun 2023, Cek Syaratnya

Sebuah foto tak bertanggal yang beredar menunjukkan adanya mobilisasi kereta yang tengah membawa tank T-54 dan T-55.

Foto tersebut kemudian dianalisis oleh tim intelijen konflik atau CIT (Conflict Intelligence Team) dan dipastikan kebenarannya.

Disinyalir pergerakan kereta tersebut bergerak dari pusat perbaikan dan penyimpanan tank ke-1295 di Kota Arsenyev, yang terletak di wilayah Primorsky Krai, timur jauh Rusia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Jumat 24 Maret 2023: Pagi Berawan, Siang dan Malam Diguyur Hujan Sedang-Lebat

CIT merupakan lembaga investigasi yang berbasis di Tblisi,Georgia dan berfokus pada militer Rusia.

Tank T-54 dan T-55 adalah kendaraan lapis baja yang diproduksi pada masa Uni Soviet di tahun 1948.

Menurut CIT, tank T-54 dan T-55 memang pernah aktif digunakan sejak tahun 1958, namun pihaknya tidak mengetahui kapan tank tersebut dipensiunkan.

Baca Juga: Cek Dulu Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Jumat 24 Maret 2023, BMKG: Berawan Sepanjang Hari

Foto tersebut bersal dari jaringan sosial media Rusia, VK dan juga muncul di DefenceBlog pasca CIT mengumumkan hasil analisanya pada Selasa 21 Maret 2023 lalu.

Sebelumnya, Rusia memang sempat mengirimkan tank T-62 ke wilayah Ukraina guna memperkuat kembali divisi lapis baja mereka.

T-62 kembali terjun ke palagan pertempuran dalam usianya yang sudah 60 tahun dan digunakan sejak musim panas yang lalu.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X