PARIS, suaramerdeka.com - Aksi demonstrasi kembali terjadi di Paris, Prancis pada Kamis 23 Maret 2023.
Dilansir dari reuters, demonstrasi tersebut diikuti para buruh dan pekerja yang memprotes keras adanya rencana terkait perubahan aturan usia pensiun terbaru.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu telah ada pembahasan mengenai perubahan aturan tersebut dimana sebagian besar memilih untuk menolak.
Baca Juga: Soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Solusinya Kembali ke Konstitusi
Protes tersebut semakin menyulut emosi, ketika Presiden Emmanuel Macron yang sebelumnya enggan berkomentar mengenai usulan tersebut muncul ke publik dan memberikan tanggapan.
Aksi unjuk rasa tersebut berujung pada kerusuhan dan menyebabkan sejumlah besar dampak di Prancis.
Demonstran memblokade jalur kereta api Gare de Lyon Paris, dan membatasi akses masuk di Bandara Internasional Charles de Gaulle.
Para pelajar juga turut ikut dalam unjuk rasa tersebut dan menutup sejumlah sekolah menengah atas serta universitas setempat.
Tercatat 80 sekolah dan universitas mengadakan pemogokan di mana 60 di antaranya memilih untuk melakukan blokade.
"Kementerian pendidikan mengungkapkan adanya 148 insiden terjadi di sekolah yakni 38 diblokir total, 70 sekolah di blokade bersyarat, 14 kali percobaan blokade, dan 26 bentuk gangguan lain," demikian dilaporkan France 24.
Dikutip dari France 24, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengecam aksi protes yang menimbulkan banyak korban luka itu.
"Terdapat 123 polisi dan gendarmerie yang terluka, dan kurang lebih 80 orang telah ditangkap," ujar dia pada 24 Maret pukul 2.23 pagi waktu setempat melalui akun Twitternya.
Kepolisian setempat menyebut terdapat 1,08 juta orang yang tergabung dalam demonstrasi ini di seluruh Prancis.
Artikel Terkait
Kebakaran Hutan Hebat di Prancis, Negara Eropa Terus Beri Bantuan
Prancis Siap Tingkatkan Kerja Sama Strategis dengan Indonesia dan Negara Mitra di Kawasan Indo-Pasifik
Jelang Piala Dunia 2022, Media Prancis Malah Mengolok-olok Timnas Qatar dengan Cara Ini
Mencuri Perhatian, Presiden Prancis Blusukan di Bali Usai Gala Dinner KTT G20
Jadi Tukang Foto BLACKPINK dengan Pharrell Williams, Presiden Prancis Dikritik Netizen