Xi Jinping Temui Vladimir Putin, Washington Sebut Ada Indikasi Tiongkok Pasang Badan untuk Rusia

MOSKOW, suaramerdeka.com - Presiden Tiongkok Xi Jinping menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Senin 20 Maret 2023.

Presiden Vladimir Putin menjamu Xi Jinping dan memamerkan hubungan persahabatan yang erat antara kedua negara.

Dikutip dari Reuters, pihak Amerika Serikat di Washington menyebut tindakan pertemuan Xi Jinping dan Vladimir Putin mempunyai indikasi adanya kecenderungan Tiongkok dalam melindungi negara kawannya Rusia.

Baca Juga: Tenaga Pemasar Asuransi dan Bank Pemberi Referral Bisa Dipenjara dan Denda Rp 5 Miliar

Washington juga menyebut adanya kemungkinan Tiongkok berperan sebagai beking diplomatik terhadap Rusia setelah beberapa hari yang lalu Putin ditetapkan sebagai penjahat perang oleh Pengadilan Internasional.

Di samping itu, perjalanan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Rusia adalah kali pertama semenjak terpilihnya kembali sebagai presiden negeri tirai bambu untuk masa jabatan yang ketiga kalinya.

Pihak Beijing menyebut bahwa posisi pemimpin negara mereka merupakan agen perdamaian potensial di Ukraina ketika memperkuat hubungan ekonomi di negara sahabatnya Rusia.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT KAO Indonesia Tahun 2023, Terbuka untuk Lulusan S1 Teknik, Cek Syaratnya

Pertemuan Xi Jinping dengan Vladimir Putin digambarkan sebagai pertemuan antara kedua teman baik, seperti dilaporkan media pemerintah Rusia.

Perjumpaan keduanya berlangsung selama 4,5 jam dan banyak membicarakan agenda pada hari berikutnya.

"Sistem Tiongkok sangat efektif dalam mengembangkan ekonomi dan memperkuat negara," ujar Vladimir Putin dalam sambutan yang disiarkan di televisi lokal.

Baca Juga: Lelah dan Stres: Kesehatan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Selasa 21 Maret 2023

Ia pun menghormati maksud Tiongkok dalam upaya penyelesaian konflik di Ukraina.

"Di bawah kepemimpinan anda yang kuat, Rusia telah membuat karya besar dalam perkembangan yang makmur," balas Xi Jinping.

Xi Jinping juga memuji Vladmiri Putin dengan mengharapkan agar masyarakat di Rusia kembali memilihnya lagi.