Belgia Larang Pegawai Pemerintahnya Gunakan TikToK, Ini Alasannya

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:13 WIB
Pemerintah Belgia larang pegawainya gunakan aplikasi TikTok (Pixabay/antonbe)
Pemerintah Belgia larang pegawainya gunakan aplikasi TikTok (Pixabay/antonbe)

SUARAMERDEKA.COM – Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo resmi melarang para pegawai pemerintah Belgia menggunakan aplikasi TikTok.

Dilansir melalui Reuters, De Croo beralasan pelarangan penggunaan TikTok berkaitan dengan adanya risiko data-data yang dikumpulkan oleh aplikasi TikTok.

Dewan Nasional Keamanan Belgia pun telah memperingatkan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Asia U-20 AFC, Sabtu 11 Maret 2023: Penentuan Lolos Tidaknya ke Piala Dunia U-20

Fakta terbaru didapati bahwa aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance, diwajibkan oleh Dinas Intelijen China untuk melakukan kerja sama.

“Itulah kenyataan,” ujar De Croo dikutip melalui Reuters pada Sabtu, 11 Maret 2023.

De Croo menjelaskan aturan pelarangan tersebut telah sesuai mengingat keamanan informasi harus diutamakan.

“Itulah mengapa masuk akal untuk melarang penggunaan TikTok pada ponsel yang disediakan oleh pemerintah federal,” ungkapnya.

Baca Juga: Dalang atau Malang? Hasil Pemeriksaan AG Banyak Lakukan Blunder Pada Peristiwa Penganiayaan David Ozora

“Keamanan informas kami harus diutamakan,” sambungnya.

Sehari sebelumnya, Pemerintah Daerah Flemish Belgia telah mengumumkan untuk membatasi akses TikTok oleh para staffnya.

De Croo berharap Pemerintah Daerah lainnya untuk segera melaksanakan aturan yang sama.

Perlu diketahui, Komisi Eropa dan Parlemen juga telah melarang TikTok digunakan oleh para staffnya.

Baca Juga: Siapkan Ruang Khusus Jurnalis Peliput Kegiatan PSSI, Erick Thohir: Biar Nggak Keringetan

Seiring meningkatnya kekhawatiran tentang aplikasi yang berasal dari China itu.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X