Korea Utara Uji Coba Misil, Peringatkan Amerika Serikat Agar Tak Mengganggu

PYONGYANG, suaramerdeka.com - Korea Utara memperingatkan Amerika Serikat agar tak ganggu uji coba misilnya atau rudal.

Kim Yo-jong, saudari pemimpin besar Korea Utara Kim Jong-un, menyebut bahwa tindakan Amerika Serikat yang hendak mencegat uji coba misil tersebut adalah sebagai tindakan "deklarasi perang".

Dikutip dari aljazeera.com, pernyataan Korea Utara tersebut diungkapkannya pada Selasa 7 Maret 2023 berdasarkan sebuah laporan dari media Korea Selatan.

Baca Juga: Pemindahan Depo Plumpang Keputusan tepat, Pastikan Obyek Vital Terlindungi dengan Baik

Laporan tersebut mengungkapkan adanya rencana Amerika Serikat dalam upaya pencegahan untuk mengintersepsi uji coba rudal balistik antar benua atau Intercontinental Ballistic Missiles (ICBMs) milik Korea Utara,

Rencananya rudal balistik tersebut akan diuji coba di Samudera Pasifik.

Kim Yo-jong menyebut bahwa Pyongyang akan terus mengawasi gerak gerik AS terhadap uji coba misil ICBM mereka.

Baca Juga: Cek Prakiraan Cuaca Jawa Tengah 8 Maret 2023: Waspada! Sejumlah Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

"Laut pasifik bukanlah milik dominasi AS atau Jepang," ujarnya.

Diketahui, Korea Utara merasa tersinggung akan adanya latihan gabungan antara militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Latihan gabungan tersebut melibatkan pesawat pembom B-52 milik Amerika Serikat dan pesawat jet tempur milik Korea Selatan.

Baca Juga: Sesuaikan Sikap, Jangan Menyakiti: Cerita Cinta Zodiak Virgo, Leo, Capricorn, Rabu 8 Maret 2023

Rencananya Amerika Serikat dan Korea Selatan akan mengadakan latihan militer terbesarnya pada bulan ini sebagai ajang unjuk kekuatan terhadap ancaman rudal dan nuklir milik Korea Utara.

Latihan tersebut berjudul Warrior Shield FTX, dan akan menyimulasikan latihan pos komando dengan komputer untuk memperkuat ketahanan serta respons.

Lebih lanjut dalam latihan tersebut juga akan dilakukan simulasi pendaratan ampibi.