BUDAPEST, suaramerdeka.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri menyebut, pasukannya banyak membuat kesalahan sehingga nyaris kalah sebelum membawa pulang hasil imbang dari lawatannya ke markas Vidi.
"Kami melakukan banyak kesalahan dari segi taktik. Tapi, saya sangat senang dengan karakter dan reaksi para pemain di gol kedua. Banyak pemain muda di atas lapangan sehingga tidak mudah merespons seperti itu," papar Sarri seperti dikutip BT Sport.
Chelsea mengusung misi mempertahankan rekor 100 persen setelah menyapu bersih lima laga sebelumnya, dalam lawatan ke Groupama Arena pada matchday keenam Grup L Liga Europa, Jumat (13/12). Nampaknya, Chelsea bakal merealisasikan misi itu usai tampil dominan dengan 76 persen ball possesion dan membuat total 685 passing selama 90 menit. The Blues juga bikin 12 dengan lima on target, Vidi punya tiga on target dari total lima attempts.
Di menit 30, Chelsea melalui sepakan bebas Willian sebelum Vidi mampu menyamakan skor lewat gol bunuh diri Ethan Ampadu dalam tempo dua menit sebelum berbalik unggul berkat Loic Nego di menit ke-56. Chelsea pun terselamatkan berkat gol tendangan bebas Olivier Giroud di menit ke-75.
Cuma membawa pulang satu poin, Chelsea gagal menorehkan rekor sempurna di grup meski selalu berhasil meraih poin penuh. Hasil yang disesali Sarri mengingat timnya tampil dominan namun banyak membuat kesalahan elementer.
"Dari segi taktik kami melakukan banyak kesalahan. Kami sering kehilangan bola. Seharusnya kami bisa memegang bola dengan lebih baik. Pada akhirnya, saya puas dengan karakter tim khususnya para pemain muda," sambungnya.