PSS Sleman Bidik 5 Besar, Jadi Juara di Musim 2023

- Jumat, 18 September 2020 | 15:00 WIB
DIRUT: Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada Marco Gracia Paulo memberikan keterangan dalam sebuah acara di Sleman. (suaramerdeka.com/dok)
DIRUT: Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada Marco Gracia Paulo memberikan keterangan dalam sebuah acara di Sleman. (suaramerdeka.com/dok)

SLEMAN, suaramerdeka.com - Di bawah manajemen baru, PS Sleman langsung memasang target tinggi dalam keikutsertaannya di kompetisi Liga 1. Tak tanggung-tanggung, skuad Super Elang Jawa berani menargerkan finish di posisi 5 besar klasemen akhir musim 2020, bahkan mematok juara pada musim 2023.

 

Marco Gracia Paolo, Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada mengakui adanya beberapa target yang sudah dicanangkan selain memperbaiki posisi di Liga 1 dari peringkat ke-8 pada tahun 2019 menjadi ke-5 pada musim 2020 ini. Selain itu ada juga target lainnya seperti mendapatkan ISO jaminan mutu pengelolaan klub pada tahun 2022 dan mampu meraih juara pada tahun berikutnya, yakni di musim 2023.

 

"Hal lain yang terpenting adalah PSS apa yang diinginkan oleh kita? Kita ingin kembali ke akar Super Elang Jawa. Seperti apa filosofi permainan PSS, bagaimana nanti itu bisa diwariskan pada generasi mendatang," tegas Marco, kemarin.

Dia menjelaskan, untuk merealisasikan hal itu maka manajemen sudah menunjukkan komitmennya yakni tidak akan membawa keluar PSS dari Bumi Sleman. Tim kebanggaan Slemania dan Brigatta Curva Sud yang berdiri pada 1976 ini pun dipastikan tetap berada di Sleman.

"Bila ada kekhawatiran dengan adanya investor baru lalu diartikan bahwa PSS dijual berarti Sleman juga dijual, itu salah. PSS tak akan keluar dari Sleman, PSS adalah Sleman, selamanya Sleman," tegas Marco.

Menurut dia banyak program yang sudah disiapkan untuk mengantarkan PSS bisa menjadi sebuah tim yang lebih baik dan profesional. Progam itu antara lain melakukan silaturahmi dan kulo nuwun kepada para stake holders di Sleman. Di samping itu, terdapat beberapa target yang sudah dicanangkan, selain memperbaiki posisi di Liga 1 dari peringkat ke-8 pada musim kompetisi 2019 menjadi peringkat ke-5 pada musim kompetisi 2020 ini.

"Maka dari itu, kami ingin PSS tak sekedar jadi tim yang berlaga di Liga 1 tapi menjadikannya lebih dari sebuah klub. Membawa Sleman pada peta Indonesia tak cuma jadi lokasi sebuah klub tapi juga tujuan pariwisata dengan potensinya yang luar biasa," jelasnya.

Maka untuk mempertegas komitmen PSS tetap berada di Sleman, jajaran manajemen telah menemui Pemkab serta stakeholder lainnya. Seperti ketika Dirut PT Putra Sleman Sembada beraudiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Hardo Kiswoyo. Dalam audiensi di kantor Bupati itu hadir juga Direktur Komersial PT PSS, Yoni Arseto, Ketua BKAD Sleman, Haris Sutarta, UPT Stadion Maguwoharjo, Ketua KONI Sleman, Pramono dan Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta.

Sebelumnya Dirut PT PSS tersebut juga telah mengadakan audiensi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Maguwoharjo, ngopi bersama awak media dan menemui Asosiasi Kabupaten (Askab) Sleman.

"Maka tak perlu dikhawatirkan jika klub kebanggaan masyarakat Sleman ini akan pergi dari Sleman. Kekhawatiran itu berlebihan. Saatnya bagi semua pihak bersinergi membawa PSS menjadi lebih baik, menjadi sebuah klub yang benar-benar profesional dalam arti sebenarnya, tak sekedar jargon semata," tandas Marco.

Editor: Maya

Tags

Terkini

X