SLEMAN, suaramerdeka.com - Barito Putera akan menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai home base sementara mereka dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 yang akan diputar kembali 1 Oktober mendatang. Manajemen tim berjuluk Laskar Antasari pun sudah kulo nuwun dengan si empunya Stadion Maguwoharjo, PS Sleman.
Baca Juga: Lawan Barito Putera, PSS Sleman Tak Pasang Target Muluk
Akhirnya niat baik yang didasari semangat kekeluargaan dan persahabatan mendorong tim Barito Putera melakukan pertemuan dengan pihak management PS Sleman pada Senin petang (14/9). Pihak managemen Barito Putera diwakili manager tim Mundari Karya dan juga sekretaris tim Ainul Ridha. Sedangkan dari PS Sleman diwakili langsung oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada Marco Gracia Paulo, Direktur Komersial, Yoni Arseto, dan juga Direktur Operasional, Hempry Suyatna.
"Pertemuan ini bertujuan untuk silaturahmi dan kulo nuwun karena tim Barito Putera rencananya akan mempergunakan stadion Maguwoharjo sebagai homebase tim selama proses lanjutan liga dan juga akan melibatkan panitia pelaksana pertandingan yang notabebe berasal dari Sleman," papar Sekretaris Tim Barito Putera Ainul Ridha, Selasa (15/9).
Pihak Barito Putera, kata Ainul, juga berterima kasih atas penerimaan yang terbuka dan merasa satu visi dengan pihak PS Sleman.
"Dalam sepak bola, semua hal harus dan bisa dibicarakan, kompromikan dan diskusikan bersama. Hanya ada dua hal yang tidak boleh dikompromikan dan diskusikan sama sekali, yaitu skor akhir dan 90 menit pertandingan. Kerja sama ini harus mampu dijalani bersama agar membangun dan memajukan sepak bola Indonesia. Karena jikalau pihak klub dan manajemen sudah mampu bekerja sama dengan baik, saya yakin pihak supporter dari Slemania, Brigata Curva Sud dan Bartman juga akan mengikuti hal positif ini," papar Ainul.
Hal ini pun disambut dengan sangat baik dan tangan terbuka oleh Marco Gracia sebagai perwakilan tim PSS.
"Kami merasa terhormat dan mengapresiasi niat baik Barito Putera yang bahkan menjadi tim pertama yang mendatangi pihak Sleman, kami siap membantu dan siap berkolaborasi dalam bentuk apapun entah didalam pertandingan dan juga diluar pertandingan sekalipun," sambung Marco.
Terkait dengan akan dilibatkannya beberapa anggota Panpel Pertandingan PS Sleman saat Barito menggelar laga di Stadion Maguwoharjo, Marco pun tak berkeberatan.
"Dan juga kami dengan sangat terbuka melepas orang – orang yang ada dari panpel kami untuk terlibat membantu pihak Barito Putera, karena hal ini akan menjadi cara untuk memperluas jaringan dan membina para panitia pelaksana pertandingan itu sendiri, sehingga akan sangat berguna juga bagi perkembangan sepakbola Sleman dimasa mendatang," tambah dia.
Marco menambahkan, kesepahaman ini juga bersama – sama akan dijalankan kedua tim untuk masa mendatang. Harapannya adalah ketika PS Sleman akan bertandang ke Banjarmasin maka mereka akan meminta bantuan dari pihak Barito juga.
"Sepak bola sejatinya adalah adalah keluarga, harapannya hal ini bisa menjadi warisan generasi masa depan agar menjadi penikmat sepak bola yang baik dan mampu bertanggung jawab," tandas dia.