• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Arsip

    • Detail

    • TAJUK RENCANA

      Bersama-sama Melawan Islamofobia

    • Rabu, 13 November 2019 | 00:01 WIB
    • Penulis:
      • SuaraMerdeka.com

    Kita agaknya perlu bersama-sama melawan Islamofobia. Ketakutan (apalagi berlebihan) terhadap Islam sungguh mencederai perdamaian dunia. Karena itulah gerakan 13 ribu orang lebih turun ke jalan di Paris, Prancis, setelah muncul serangan ke sebuah masjid di Bayonne, patut didukung. Dukungan bisa dengan melakukan aksi-aksi damai mengecam Islamofobia di Barat atau mewartakan kepada publik dengan berbagai cara betapa Islam adalah agama yang indah bagi seluruh umat.

    Melawan Islamofobia sesungguhnya bukan sekadar sebagai pembelaan terhadap Islam. Melawan Islamofobia bisa juga dimaknai sebagai penyelamatan terhadap kemanusian. Mengapa? Sebab sebagaimana tampak di poster-poster para demonstran, Islamofobia itu membunuh. Tak ada cara lain, melawan pembunuhan akan lebih efektif dengan cara “membangkitkan kemanusiaan yang hendak dikubur secara semena-mena”. Tentu dalam menggelorakan “ penghidupan kemanusiaan”, tak boleh siapa pun melakukan kekerasan.

    Cara lain yang harus ditempuh adalah dengan propaganda balik. Cara ini perlu dilakukan karena memang ada propaganda keji melawan warga muslim. Semua warga muslim dianggap sebagai peneror hanya karena ada fenomena terorisme jihad. Islam, dalam situasi yang semacam itu, diidentikkan dengan terorisme jihad. Ini jelas sebuah kesalahan besar. Terorisme demi agama bisa terjadi di mana pun dan oleh manusia beragama apa pun. Karena itulah, mesti ada propaganda yang menyatakan “Islam bukanlah terorisme jihad”.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
      • #Wacana

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      18 April 2021 , 06:45 WIB

      Kemdikbud Sebut PJJ Miliki Dampak Tidak Menggembirakan

      Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyebut pendidikan jarak jauh (PJJ) memiliki dampak tidak menggembirakan, terutama pada keberlangsungan sekolah siswa.

    • img_title

      Nasional

      18 April 2021 , 06:30 WIB

      Remaja ABG Selundupkan Sabu di Pasta Gigi Saat Membesuk Temannya

      Seorang remaja ABG selundupkan sabu di pasta gigi yang dibawanya saat membesuk temannya di sel Mapolres Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat (Sumbar). Ulah AG (17 tahun) yang menyelundupkan sabu ke dalam pasta gigi itu diketahui polisi.

    • img_title

      Nasional

      18 April 2021 , 06:15 WIB

      Sistem Drainase Buruk dan Tanggul Jebol Picu Genangan Banjir di Depok

      Sistem drainase yang buruk dan tanggul jebol memicu terjadinya genangan banjir di Kota Depok, Sabtu malam, 17 April 2021. Sistem drainase yang buruk hingga menyebabkan banjir terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim. Kawasan ini telah menjadi langganan banjir.

    • img_title

      Nasional

      18 April 2021 , 06:10 WIB

      Imigrasi Sebut Jozeph Paul Zhang Tinggalkan Indonesia Sejak 2018

      Polisi telah mendapatkan informasi dari Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, bahwa Jozeph Paul Zhang telah meninggalkan Indonesia menuju Hongkong sejak 11 Januari 2018. Informasi itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    • img_title

      Jerman

      18 April 2021 , 05:58 WIB

      Hansi Flick Dipastikan Tinggalkan Bayern Muenchen Akhir Musim Ini

      Teka-teki masa depan Hansi Flick bersama Bayern Muenchen akhirnya menemui titik terang. Sang pelatih memastikan bakal hengkang dari Bayern pada akhir musim ini.

  • Pilihan Redaksi

    Topik Terkini

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Kedu

      Galian C Longsor, 5 Orang Penambang Tertimbun

    • img_title

      Pantura

      Saldo Kartu E-Warung Mendadak Nol, KPM Bansos Sembako di Brebes Kebingungan

    • img_title

      Kedu

      Lembaran Cover Terpaulin yang Menyelimuti Candi Mendut Dilepas

    • img_title

      Semarang

      Menulis Mengajarkan Seseorang untuk Gemar Membaca

    • img_title

      Semarang

      Ketua MUI Jateng: Menulislah supaya Dikenal Masyarakat Luas

    • img_title

      Semarang

      DMI-Udinus Bekali Remaja Masjid Kuasai IT

    • img_title

      Semarang

      Petugas Akan Berlakukan PPKM Mikro di Lokasi Tujuan Pemudik Bandel

    • img_title

      Semarang

      HDCI dan Denpom IV/5 Semarang Beri Santunan Anak-anak Panti Asuhan

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix