Nyadran di Kampung Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang merupakan ritual bersih-bersih di Makam Sentono, sekaligus haul Kyai Asy'ari, serta mendoakan leluhur dan kerabat warga yang telah meninggal. Masakan gule kambing menjadi salah satu menu khas yang dimasak di area makam, untuk selanjutnya dibagikan kepada warga. Prosesi tersebut dilaksanakan Kamis wage (2/2/2023).
Tokoh agama Kelurahan Ngijo, Akhmad Yasak menjelaskan, nyadran di Kelurahan Ngijo ini untuk memperingati Kyai Asyari dan Mbah Ngijo. Kiyai Asyari merupakan tokoh ulama atau penyiar agama Islam di kawasan Ngijo, sedangkan Mbah Ngijo sebagai pendiri Kelurahan Ngijo.
Nyadran tahun ini menyembelih 35 kambing yang berasal dari warga. Tiap keluarga yang datang juga bersedekah enam bungkus makanan yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh peziarah yang datang. Masing-masing bungkus makanan yang dibagikan, ditambahi daging yang sudah dimasak dengan bumbu gule khas Kampung Ngijo.
Berikut foto-foto nyadran di Kampung Ngijo, bidikan Nugroho DS.