Jamuan makan Tuk Panjang di Jl Gang Warung, Jumat malam (20/1/2023), menandai pembukaan Pasar Imlek Semawis di kawasan pecinan Kota Semarang. Hadir dalam jamuan tersebut antara lain Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin, Ketua Muslim Trade Center (MTC) Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, Forkompinda, dan tamu kehormatan lain.
Menurut Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Wisata (Kopisemawis) Harjanto Halim, penyelenggaraan Pasar Imlek Semawis agak berbeda. Sebelumnya acara digelar di Wot Gandul, akan tetapi saat ini dipusatkan di Gang Baru, dengan jamuan Tuk Panjang dilaksanakan di Gang Warung.
Tradisi Tuk Panjang memiliki makna terdalam dari kegiatan Imlek, yakni makan bersama keluarga besar. Dan, keluarga besar tersebut adalah warga Kota Semarang.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyebutkan, Pasar Imlek Semawis dikembalikan pada ruhnya di malam Ji Kau Meh di Pasar Gang Baru adalah suatu hal positif.
Menurutnya tradisi ini merupakan sebagai upaya untuk mengembalikan sejarah yang mungkin tidak ada di kota-kota lain. Pihaknya mendukung, karena ini bagian dari sejarah Kota Semarang.
