Sejumlah pemuda di Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang berupaya memajukan kampungnya dengan mengembangkan kebun hidroponik. Mereka yang tergabung dalam Kelompok Tani Seikat itu menanam dan membesarkan berbagai sayuran di tiga lahan di kelurahan tersebut.
Anggota kelompok itu juga mengajak dan mendorong warga untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai media wirausaha. Selain untuk meningkatkan pendapatan keluarga, juga bisa memajukan desa.
Wakil Ketua Kelompok Tani Seikat, Muhammad Azis mengungkapkan, kebun hidroponik yang dikelolanya bisa menghasilkan hingga 100 kilogram sayur dalam sehari. Berbagai sayuran pernah ditanam di tempat tersebut, akan tetapi saat ini sedang fokus pada selada karena permintaan tinggi.
‘Biasanya yang ditanam selada hijau, baby kailan, pakcoy, kangkung, bayam. Saat ini fokus selada karena banyak permintaan,’ katanya.
Pelanggan kebun tersebut antara lain penjual kebab, hotel, dan perorangan. Harga per kilogram Rp 20 ribu. ‘Kami juga menerima pesanan dalam partai besar,’ kata dia.
Dia dan rekan-rekannya berharap warga di sekitarnya bisa ikut mengembangkan hidroponik di pekarangan, minimal untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Karena ada harapan itu, mereka juga kerap dan tak segan-segan berbagi ilmu hidroponik kepada orang lain.
Berikut foto-foto aktivitas Kelompok Tani Seikat, bidikan Nugroho DS.