Tahun Baru Imlek 2574 merupakan berkah bagi perajin barongsai dan liong. Mereka kebanjiran order. Pembeli tak hanya dari kota-kota besar di Jawa, akan tetapi juga dari luar Pulau Jawa. Seperti yang dialami salah satu rumah produksi barongsai di Jalan Hiri III Nomor 6 Karangtempel, Semarang Timur.
Chandra Wiro Utomo pemilik rumah produksi itu menjelaskan, menjelang Imlek banyak yang memesan barongsai dan liong. Karena itu, jauh-jauh hari dirinya sudah menyetok bahan dan rangka. ‘Begitu orderan masuk, tinggal menyelesaikan sesuai permintaan pembeli, seperti warna, motif, dan lain-lain,’ kata Wi Hong, panggilang akrabnya.
Satu paket barongsai (terdiri atas barongsai, badan, celana, dan sepatu) dijual dengan harga Rp 6,5 juta. Adapun paket naga atau liong (kepala, badan, ekor, dan bola naga) dijual dengan harga Rp 9 juta.
Menurut pria yang merupakan generasi keempat dari leluhur pembuat barongsai di Semarang itu, banyaknya pesanan juga karena adanya pencabutan PPKM. Begitu kebijakan tersebut keluar, banyak yang pesan. ‘Mereka yang pesan dadakan, akhirnya tidak bisa kami dilayani. Bahkan pemesanan untuk Imlek, kami menutup pemesanan pada Desember lalu. Pengerjaan satu barongsai membutuhkan empat sampai tujuh hari. Adapun liong dikerjakan selama seminggu hingga dua minggu,’ katanya.
Berikut foto-foto bidikan Nugroho DS.