Marching Band Gempita Nusantara SD Hj Isriati Baiturrahman 2 Semarang akan tampil dalam lomba streed parade dan show display yang akan digelar di GOR Among Rogo dan sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta, 21 hingga 23 Oktober mendatang. Guna menyiapkan diri agar bisa tampil prima di ajang bergengsi itu, marching band tersebut menggelar konser mohon doa restu kepada pemerintah dan warga Kota Semarang di GOR Jatidiri, Senin (17/10/2022).
Sebanyak 140 siswa-siswi di bawah pimpinan mayoret dan field commander Ananda Azharin Salsabila Zhafira dan Ananda Freya Aziza Aimorossa, sukses menampilkan perform di hadapan masyarakat, orang tua, kepala sekolah, guru, yayasan, komite, sejumlah pejabat Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng.
Seluruh anggota marching band dan oficial juga mendapat restu dan doa dari Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jufri. Ketua Paguyuban Marching Band Gempita Nusantara SD Hj Isriati Baiturrahman 2 Semarang, Agus Priyanto mengatakan, penampilan di Yogyakarta merupakan ajang bergengsi di marching band. Pada tahun 2018, pada kejuaraan internasional marching band piala Raja Hamengku Buwono, Marching Band Gempita Nusantara menyabet juara I street parade II kategori consert band.
Oleh karena itu, di ajang sama yang baru digelar setelah libur pandemi, pihaknya mohon doa restu kepada warga Kota Semarang. Pihaknya optimistis mengulang sukses tahun lalu dengan menyabet juara.
Agus memaparkan, segudang prestasi yang pernah di raih antara lain, dari tingkat Kecamatan, Kota Semarang hingga nasional. Pada ajang di Jogja nanti, Marching Band Gempita Nusantara akan bersaing dengan 66 marching band se-Indonesia yang turun dalam kelas junior, junior brass, senior, senior brass, dan umum. Adapun untuk macam-macam lombanya antara lain drum line battle, street parade, dan marching show atau display.
Kepala Sekolah SD Hj Isriati Baiturrahman 2 Semarang, Musadat Maskur didampingi kepala pelatih Dwi Sulistyanto mengapresiasi kesiapan para siswa dan siswi anggota Marching Band Gempita Nusantara. Mereka telah siap tampil dengan menggelar konser mohon doa restu. Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan orang tua dan komite sekolah.
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas support dari Pemerintah Kota Semarang dan mitra-mitra kami yang telah mendukung sepenuhnya untuk bisa tampil di ajang bergengsi di Yogyakarta,” ungkap Musadat.
Menurutnya, latihan sudah dilakukan selama 4 bulan dan beberapa kali melakukan uji latihan di Simpanglima Semarang. Pada penampilan di Yogyakarta nanti, Marching Band Gempita Nusantara akan mengenakan kostum bernuansa batik. Tujuannya juga ikut mengangkat motif batik Semarangan agar eksis dan dikenal.
Berikut foto-foto persiapan dan konser Marching Band Gempita Nusantara, bidikan fotografer Suara Merdeka Nugroho DS.