Sejumlah memedi sawah atau orang-orangan sawah berdiri di halaman Taman Budaya Raden Saleh Kota Semarang. Seni instalasi itu dihadirkan dalam rangka “Festival Memedi Sawah”, memperingati Hari Tani Nasional pada 24 September. Karya gabungan sejumlah seniman itu dipajang 23-25 September 2022.
Pada pembukaan yang berlangsung Jumat malam (23/9/2022), diawali dengan tradisi wiwit dengan tumpeng, doa pembuka, dan dilanjutkan penampilan sejumlah seniman, seperti Adieets, Babahe, Indri, Namex. Pohon Sarjono, dan Wakyok. Beberapa pihak juga ikut mendukung acara itu, antara lain Dewan Kesenian Semarang, Guyub TBRS, LBH Semarang, dan Walhi Jawa Tengah.
Dengan mengangkat tema “Ngelingi sing Nandur Pari”, seniman yang terlibat pada “Festival Memedi Sawah” berharap masyarakat ingat kepada petani yang selalu berupaya keras menghasilkan padi terbaik untuk mencukupi kebutuhan pangan. Seniman-seniman itu ingin menyuarakan kepada pemerintah agar nasib petani diperhatikan dan jangan disia-siakan.
Karena itu, selain perform seni dan menggelar karya instalasi 30 memedi sawah, mereka juga memajang poster-poster berisi “suara petani”, antara lain bertuliskan “Petani Mati di Lumbung Padi”, “Petani Pahlawan Negara”, dan “Hak Petani Dirampok”.