Nike Ardilla (4), Bintang Kehidupan Gambarkan Kejenuhan

SETELAH sukses dengan album Seberkas Sinar yang dirilis akhir 1989, Nike Ardilla melanjutkan dengan album Bintang Kehidupan di tahun 1990.

Lagu "Bintang Kehidupan" yang menjadi andalan, menggambarkan kejenuhan sebagai seorang bintang.

Sejak dari bagian verse hingga reffrain secara tersirat melukiskan kejenuhan seorang bintang.

Baca Juga: Video Klip 'This Is Indonesia' Trending di 6 Negara, Kolaborasi Apik Atta Halilintar - Rizal Mantovani

Bahwa sebenarnya menjadi bintang tenar itu marak akan pujian yang kerap membuat jenuh sang bintang.

Termasuk godaan hidup selama menjadi bintang, yang tentu saja kembali pada keimanan sang bintang.

Lagu dan album Bintang Kehidupan meraup lebih sukses lagi.

Baca Juga: Apa Kabar Pop Melayu? Para Pengusungnya Perlahan Tenggelam

Bahkan sampai meraih penghargaan BASF Award kategori slow rock tahun 1990.

Menariknya, lagu "Bintang Kehidupan" mampu mengalahkan "Mimpi" yang dibawakan Anggun C Sasmi.

Padahal lagu "Mimpi" jauh lebih populer daripada "Bintang Kehidupan".

Baca Juga: Iron Maiden Rilis Singel 'Stratego', Pemanasan Sebelum Melepas Album Senjutsu

Nike Ardilla juga disibukkan dengan show-show ke sejumlah daerah di Indonesia.

Ada pemandangan menarik, terutama saat Nike Ardilla tampil di konser 10 Jam Drummer Jelly Tobing di Stadion Lebak Bulus Jakarta di akhir 1990.