Kisah Nyata Drama Korea The Glory Tentang Kekerasan Sekolah, Sebenarnya Jauh Lebih Buruk Dari yang Digambarkan

- Kamis, 9 Februari 2023 | 15:09 WIB
Song Hye Kyo bermain di drama Korea The Glory yang akan tayang di Netflix. The Glory dibuat berdasar kisah nyata tentang kekerasan di sekolah. (Foto tangkapan Youtube Netflix).
Song Hye Kyo bermain di drama Korea The Glory yang akan tayang di Netflix. The Glory dibuat berdasar kisah nyata tentang kekerasan di sekolah. (Foto tangkapan Youtube Netflix).

SUARAMERDEKA.COM - Drama Korea Netflix The Glory menjadi perbincangan di Korea sejak pertama kali diumumkan proyeknya.

Tidak hanya melibatkan aktor papan atas Korea terkemuka Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun.

Drama Korea The Glory ini mengangkat isu paling sensitif dan memilukan yakni kekerasan di sekolah dan intimidasi di sekolah.

Baca Juga: Bank Indonesia Jawa Tengah Optimis Ekonomi 2023 Tumbuh Meskipun Melambat, Ini Faktor Pendorongnya

The Glory didasarkan pada kasus kisah nyata kehidupan nyata mengenai salah satu intimidasi dan kekerasan sekolah yang paling mengerikan kasus kekerasan Curling Iron.

Dikutip dari Kpoppost kesaksian dari inspektur sekolah Choi Woo Sung yang berspesialisasi dalam kasus kekerasan sekolah di Kantor Pendidikan Suwon di Provinsi Gyeonggi.

Inspektur sekolah mengungkapkan kisah nyata di balik adegan intimidasi sekolah drama Korea Glory dalam sebuah wawancara dengan MBC Radio.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Wulan Guritno ‘Manjakan’ Sabda Ahessa Selama Pacaran, Pantes Langgeng!

Bersamaan dengan perincian yang mengerikan, inspektur juga mengungkap lebih banyak kasus kekerasan parah di bawah umur yang terjadi di Korea Selatan.

Inspektur sekolah menyatakan bahwa kenyataannya sebenarnya jauh lebih buruk daripada yang digambarkan The Glory.

Kasus pertama yang diangkat oleh inspektur sekolah Choi Woo Sung adalah kasus kekerasan Curling Iron yang terjadi di Sekolah Menengah Cheongju pada tahun 2006.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Motif Dibalik Ferry Irawan Ajukan Cerak Talak Venna Melinda, Ternyata Karena...

Dia kemudian mengungkapkan detail mengerikan yang mencengangkan tentang kasus tersebut dan insiden intimidasi dan kekerasan di bawah umur yang lebih parah.

Choi Woo Sung mengungkapkan bahwa pelaku Kim berusia 15 tahun ketika dia menyerang temannya A yang setahun lebih muda saat itu.

Kim tidak hanya membakar lengan A dengan Curling Iron seperti dalam adegan bullying sekolah di drama Korea The Glory.

Halaman:

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X