Unggahan Awkarin Kembali Jadi Sorotan Warganet hingga Trending Nomor Atas di Twitter, Ada Apakah?

SUARAMERDEKA.COM - Selebgram Karin Novilda atau yang kerap disebut Awkarin mengunggah perihal pendapat dirinya yang mendukung praktik pernikahan beda agama.

Menurutnya banyak contoh rumah tangga dengan perbedaan agama di dalamnya yang berjalan harmonis tanpa ada keributan.

Pada akhir caption unggahan tersebut juga diakhiri dengan pertanyaan yang menjadi sorotan warganet.

Baca Juga: Bikin Kaget! Mikha Tambayong Ternyata Sudah Tak Lagi Makan Nasi, Begini Alasannya

“Kalau memang sudah cinta, apakah harus dipisahkan?” tulis Awkarin.

Postingan tersebut mengundang pro-kontra, khususnya warganet dalam media sosial twitter.

Bahkan kini nama ‘Awkarin’ menjadi trending nomor atas pada paltform media sosial twitter.

Baca Juga: Sukses Jadi Pendamping Hidup Mikha Tambayong, Meski Beda Agama, Ini Deretan Prestasi Deva Mahenra

Viralnya Awkarin di twitter disebabkan oleh sebuah tangkapan layar unggahan terkait dukungannya terhadap pernikahan beda agama oleh akun @askrlfess.

Hingga saat ini cuitan tersebut telah mendapatkan atensi sebanyak 3,1 juta tayangan, 6.600 retweets, 6,342 komentar serta 17 ribu likes.

“Segampang itu lo jual Tuhan lo buat cinta sama manusia yang fana. I mean well, you do you tapi gak usah justifikasi lah. kalau salah ya salah.” komentar akun instagram @jakartainrain.

Baca Juga: Rupanya! Bukan Soal Tajir Melintir, Mikha Tambayong Terpikat Deva Mahenra karena Ini...

Tidak hanya itu selebgram Olvah Alhamid juga turut menuliskan pendapatnya pada kolom komentar postingan instagram Awkarin terkait pernikahan beda agama tersebut.

“Whenmenentang ajaran Allah. Jadi jangan menyebarkan isu yang kita tidak tahu betul dalilnya. Jangan mengajak Alquran says no, our opinions do not matter.” komentar Olvah Alhamid.

“Kalau kita memilih melakukan hal diluar ajaran Allah ya itu hak setiap orang, tapi jangan sekali-sekali menjustifikasi tindakan kita dengan orang beramai-ramai membenarkan perbuatan yang dilarang ajaran Allah. Postingan ini sangat misleading,” sambung Olvah lagi.