Gisel Blak-Blakan Akui Perselingkuhannya di Masa Lalu Cari Pembenaran: Aku Bodoh, Masih Muda...

Hal itu yang lalu menjadi pembenaran bagi pelaku perselingkuhan melakukan tindakan yang normal, meski dampaknya bisa menghancurkan dirinya dan orang lain.

Baca Juga: Keseruan Perayaan Imlek dan Atraksi Barongsai Masih Terasa di Kota Semarang

"Cuma sometimes orang nggak tahu, orang kebiasaan mentoleransi dosa kecil sampai kita nggak sadar suatu hari kita melakukan hal yang besar sebenernya.

We normalize, dinormal-normalin karena ngerasa 'nggak papa lah gue gini, orang gue diginiin kok' gitu-gitu loh. Menormalkan sesuatu yang sebenernya bukan hal yang benar," imbuh Gisel.

Namun, dirinya percaya usai melalui badai, akan ada hal-hal baik yang menghampirinya.

"Tapi yang aku percaya, begitu kita diizinin ngelewatin itu, nah itu berarti gimana caranya pengalaman kita itu menjadi sesuatu yang berharga, ada pelajaran yang diambil. Kitanya naik kelas, terus kalau bisa berguna buat yang lain-lain," pungkas Gisel.***