Venna Melinda Pasrah Nyaris Mati Didorong Diitindih Dibekap, Ferry Irawan Beringas Minta Berhubungan Ditolak

SUARAMERDEKA.COM- Venna Melinda sudah kehilangan nafas saat dugaan kekerasan KDRT pertama kali dilakukan Ferry Irawan di Medan November tahun lalu.

Enam bulan pertama Ferry Irawan tak pernah KDRT, namun sebelum kasus di Kediri rupanya Ferry jadi beringas tatkala permintaan untuk berhubungan ditolak pagi hari.

Ferry Irawan diduga kesal dan ngambek kepada Venna Melinda hingga memitingnya sampai kaki dan tangannya lemas.

Akibatnya tulang rusuk sebelah kiri Venna pun kesakitan akibat perbuatan Ferry.

Baca Juga: Terbongkar! Fakta Terbaru Soal Liburan Bareng Gisel dan Gading, Gempi Buka Pintu Kamar dan Ternyata Mama...

Saat mengungkap awal mula ini kembali kepada media, Venna nampak berurai air mata karena teringat hal pedih yang dialaminya bersama Ferry.

Dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Venna mengaku diangkat didorong ke lantai karpet hotel, diangkat lalu didorong ke kursi.

Lalu diangkat lagi dan didorong ke tempat tidur lalu dibekap dan tidak ada yang bisa menolong karena suara TV selalu dikencangkan volumenya.

"Saya bilang saya mau acara," kata Venna.

Baca Juga: Terkuak Kriteria Calon Mantu Venna Melinda untuk Verrel Bramasta, Ternyata Ini Gadis Idaman Verrel Beda Jauh?

Ferry pun menanggapinya dengan tenang.

"Gapapa, kita bikin malu aja kan kamu ga pake baju, aku ga pake baju. Kita bikin viral aja mati berdua aja di sini," kata Ferry menurut Venna dalam keterangan persnya.

Venna pun pasrah dan merasa seperti sudah mau mati dan ia tak memahami apakah itu sebuah ancaman atau apapun.

Kemudian pukul setengah sembilan lebih lima menit baru Ferry membebaskan Venna dan menyuruhnya untuk make up.

"Saya langsung make up untung saya sudah mandi. Begitu acara jam 9 saya sudah nggak ada suara," papar Venna sembari berderai air mata.