Terkuak! Ini Penyebab Jakarta jadi Sumber Kemunculan Pandemi di The Last of Us, Bikin Mrinding

SUARAMERDEKA.COM - Film serial The Last of Us menjadi trending pembicaraan baru-baru ini.

The Last of Us sendiri tayang dalam 9 episode setiap Senin pukul 10.00 WIB.

Penonton dibuat terpukau lantaran menghadirkan cerita yang diadaptasi dari game dengan judul yang sama.

Sebelumnya, The Last of Us adalah sebuah permainan video aksi-penjelajahan horor kesintasan yang dikembangkan oleh Naughty Dog dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment.

Baca Juga: Ngerasa Berat Hengkang dari Ikatan Cinta, Ternyata Ini Alasan Amanda Manopo: Harus Bisa Jaga...

Serial The Last of Us mengisahkan Joel (Pedro Pascal) yang bertugas mengawal Ellie (Bella Ramsey) melintasi Amerika Serikat pasca-apokaliptik. Semua itu bermula sekitar 20 tahun lalu.

Pada 2003, sebuah virus jamur membuat korban yang terinfeksi menjadi haus darah dan dengan mudah menginfeksi orang lain.

Kehadiran Christine Hakim membuat Indonesia patut bangga. Bukan hanya Christine Hakim, namun kota Jakarta juga masuk dalam cerita.

Baca Juga: Denise Chariesta Biayai Hidup Sendiri, Bukan Pelakor Rumah Tangga Ayu Dewi, Ibunda: Emang Lo Rebut?

Bagi yang mengikuti serial ini, pastinya sudah tahu bahwa The Last of Us menceritakan pandemi zombie dari Jamur Cordyceps yang menyerang dunia.

Menariknya, pandemi jamur yang menyerang berasal dari Indonesia tepatnya Kota Jakarta.

Tepatnya, wabah tersebut berasal dari kota Jakarta Barat yang berlokasi di pabrik tepung dan gabah.

Sayangnya, syuting The Last of Us sama sekali tidak berlokasi di Jakarta maupun di daerah lainnya di Indonesia tapi di Kanada.

Baca Juga: Alami KDRT, Venna Melinda Tak Sendiri, 5 Artis Wanita Ini juga Bernasib Sama 'Disiksa' Suami

"Iya film The Last of Us ini bercerita tentang pandemi berbasis jamur, bukan virus seperti Covid-19. Tapi pandemi yang berasal dari jamur ini katanya lebih kompleks penyebarannya. Ceritanya pandemi ini berawal dari Jakarta," terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (30/1/2023).