Jalani Operasi Pengangkatan Rahim, Melaney Ricardo: Saya Menahan Sakit Luar Biasa

SUARAMERDEKA.COM - Pembawa acara kondang Melaney Ricardo telah jalani pengangkatan rahim terkait penyakit Adenomiosis yang di deritanya.

Hal tersebut diungkap oleh Melaney Ricardo melalui kanal youtube pribadinya.

Melaney mengungkap bahwa beberapa bulan terakhir ia telah menjalani pengobatan rawat jalan terkait masalah menstruasi yang sedang dialaminya.

Baca Juga: Cukup Tulis NIK! Salah Satu Syarat Cek Apakah Nama Tertera dan Layak Mendapatkan Bantuan Set Top Box

Adapun gejala yang dirasakan Melaney Ricardo diantaranya adalah nyeri yang hebat saat sedang menstruasi, sering migrain, dan banyaknya darah yang keluar saat menstruasi yang tidak wajar.

Awalnya Melaney menganggap bahwa menstruasi dengan sakit dan banyaknya darah yang keluar adalah hal yang normal.

Dirinya mulai merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya saat sedang melakukan ibadah ia menemukan rembesan darah menstruasi yang mengucur hingga ke kaki.

Baca Juga: Gampang Kok! Cara Agar Bisa Menonton Siaran TV Digital Lewat HP Android Tanpa Set Top Box

Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan, Melaney Ricardo mendapatkan hasil bahwa dirinya menderita adenomiosis.

Adenomiosis sendiri merupakan kondisi tumbuhnya endometrium atau rongga pelapis permukaan rahim yang tumbuh abnormal di otot rahim.

Atas dasar hasil pemeriksaan tersebut pada awalnya Melaney memutuskan untuk terapi hormon.

Baca Juga: Enteng! Kalau Harga Set Top Box Antara Rp 150.000 hingga Rp 400.000, bagi Masyarakat Mampu

“Untuk beberapa waktu aku mencoba untuk terapi hormon dulu tuh, disuntik dengan suntikan kayak pil KB, pernah memakan pil KB juga terus suntikan hormon agar tidak menstruasi,” ujar Melaney Ricardo.

Namun karena terapi hormon tidak menghilangkan adenomiosis melainkan hanya menghambat pertumbuhan dari adenomiosis atas beberapa pertimbangan akhirnya Melaney Ricardo memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan rahim.

Setelah menjalani operasi pengangkatan rahim selama kurang lebih 3 jam, ibu dua anak tersebut mengaku tidak ada efek sakit yang serius selain mual dan muntah pasca operasi.