Bimbim Slank Ajak Slankers Pakai Peci dan Baju Putih saat Hadiri Harlah 1 Abad NU

JAKARTA, suaramerdeka.com - Dalam acara Resepsi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU, grup band Slank akan menjadi salah pengisi acara.

Peringatan Harlah1 Abad NU akan berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 16 Rajab 1444 hijriah atau bertepatan dengan Selasa, 7 Februari 2023.

Bimbim Slank mengajak para slankers untuk menghadiri Resepsi Harlah 1 Abad NU itu.

Bahkan, ia mengajak para fans untuk memakai peci dan baju putih.

Baca Juga: Josss Gandos! Cuma dengan HP Android Bisa Menonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box

"Buat Slankers yang mau hadir (ke Resepsi Harlah 1 Abad NU) kalau bisa pakai baju putih, kalau bisa pakai peci," kata Bimbim dalam konferensi pers di lobi gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dikutip dari laman resmi NU.

Bimbim yang hadir memakai peci hitam dan kemeja putih itu mengaku telah menyiapkan kado khusus untuk NU di usia yang sudah mencapai 100 tahun itu.

"Ada kado khusus dari Slank. Kita mau coba bikin single tentang yel-yel 1 abad NU untuk menyemangati ulama bergerak dalam cinta dan damai. Insyaallah," kata Bimbim.

Baca Juga: Cepattt! WhatsApp Nomor Ini, untuk Pesan Set Top Box Gratis, Rugi Kalau Kehabisan

Ia mengaku sangat bahagia dan bangga karena dilibatkan untuk mengisi acara di Resepsi Harlah 1 Abad NU ini. Bimbim mengaku, Slank akan tampil dengan membawakan sekitar 13 lagu.

"Happy banget sih, bangga, dan excited nggak sabar untuk cepat-cepat tampil di 7 Februari," ucap Bimbim.

Selain Slank, akan ada juga penampilan musik orkestra oleh Addie MS dan koreografi 12 ribu Banser karya Denny Malik, Pelantun Shalawat Veve Zulfikar, Zulfikar Basyaiban, Penyanyi Woro Widowati, Pedangdut Rhoma Irama, Penyanyi asal Lebanon Maher Zain, dan Tohpati.

Baca Juga: Kecilll! Cukup dengan Modal Uang Maksimal Rp 400.000, Set Top Box Sudah Ada di Tangan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pelibatan para musisi dan seniman ini baru pertama kali dilakukan.

Hal tersebut merupakan inisiasi agar ke depan, nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan NU bisa dihadirkan di tengah masyarakat melalui kendaraan ekspresi seni budaya modern.