Proses Kejadian KDRT Venna Melinda dengan Ferry Irawan, Saya Diangkat Didorong, Saya Merintih Abi.. Abi...

- Minggu, 29 Januari 2023 | 05:01 WIB
Venna Melinda dan Ferry Irawan, foto: Kolase Instagram
Venna Melinda dan Ferry Irawan, foto: Kolase Instagram

suaramerdeka.com - Venna Melinda mendatangi Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus dugaan KDRT.

Didampingi kuasa hukum Hotman Paris, ia membuat pengakuan lebih detail.

Rupanya, Ferry Irawan mengirim surat kepada tim penyidik memohon agar dipertemukan ke hadapan istri dengan alasan masih cinta.

Baca Juga: Hubungan Intim Perlu Dilihat dari Faktor Nafsu, Ciri-ciri Wanita Bernafsu Tinggi dan Penuh Gairah

Penyidik menyampaikan surat itu kepada Venna Melinda.

Apes, Venna Melinda yang jadi korban KDRT menanggapi anyep permintaan Ferry Irawan.

Ini disampaikan kuasa hukum ibunda Verrell Bramasta, Hotman Paris, di hadapan para jurnalis.

“Oleh penyidik juga ada tadi hal yang sangat terbaru. Katanya si Ferry itu kirim surat ke penyidik dengan mengatakan saya masih cinta, saya mau ketemu Venna. Minta polisi dipertemukan,” kata Hotman Paris.

“Tentu polisi bertindak fair. Tadi suratnya ditunjukkan kepada Venna, dan Venna menjawab tegas: No, saya tidak mau bertemu lagi,” beber Hotman Paris seraya mengawal klien.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Jatuh di Panggung, Karena Grogi dengan Kehadiran Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Respons anyep Venna Melinda menegaskan bahwa ia tak sudi lagi berdamai dengan suami.

Venna Melinda mengaku Ferry Irawan menerapkan kekerasan fisik “gaya baru.”

“Model terbaru ya. Maksudnya, biasanya kan saya dibekap seperti tadi. Dipitinglah istilahnya, sampai saya itu enggak bisa bergerak. Yang di tanggal 8 itu, itu gaya terbaru,” urai Venna Melinda.

“Jadi saya diangkat, didorong di tempat tidur, kemudian saya ditindih di daerah perut. Tangan saya dipegang dan memang kepala saya dikunci pakai jidatnya dia. Jadi kepala saya enggak bisa gerak,” Venna Melinda membeberkan.

“Saya merintih Abi, Abi, ini patah nih kayaknya patah. Begitu dia lepas, saya berdiri tuh darah ngocor. Jadi kalau dokternya, sih menyimpulkan sepertinya pembuluh darah yang pecah. Bukan hidung saya patah,” kenangnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X