Kemelut 90
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Bintang bintang itu seolah saling menghantam,
tanpa angin yang menggiring,
keras seperti yang diungkapkan,
namun belantara hanya tersenyum melihatnya.
Bintang bintang itu perlahan meredup,
kepada siapa harus mengais sinar?
Mengukir keramaian mungkin jalannya,
tetapi apakah dapat menggapainya?
Terserah
acuh
cuek
tanpa harus bertanya.
Semarang, 27 Januari 2023
Artikel Terkait
Puisi Rock - Waktu yang Mengejar
Puisi Rock - Berlalu Tanpa Esensi
Puisi Rock - Kenikmatan di dalam
Puisi Rock - Citra yang Diabaikan
Puisi Rock - Seakan Menjadi Misteri