Deddy Corbuzier Kritik Keras Kemunculan Fajar Sadboy di TV, Ini Tanggapan dari KPI

SUARAMERDEKA.COM - Mantan magician, Deddy Corbuzier baru-baru ini mempermasalahkan munculnya sosok remaja viral 15 tahun Fajar Sadboy di televisi. 

Terlebih lagi munculnya Fajar Sadboy di televisi karena kata-kata galaunya, sehingga memicu protes Deddy Corbuzier protes kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Selain itu, Deddy Corbuzier menganggap Fajar Sadboy tidak layak tampil di tv karena usianya yang masih di bawah umur terlebih lagi pembahasan yang diangkat tentang kisah asmara. 

Menanggapi protes Deddy Corbuzier atas kemunculan Fajar Sadboy, KPI pun angkat bicara melalui unggahan Instagram pada Kamis, 19 Januari 2023.

"Berdasarkan Standar Program Siar (SPS) anak terdiri atas anak-anak dan remaja. anak-anak dengan usia 7-12 dan remaja berusia 13-17 tahun," jelas KPI dilansir dari Instagram @kpipusat, Kamis 19 Januari 2023.

"anak tidak boleh dihadirkan sebagai narasumber di luar kapasitas mereka dalam konteks konflik rumah tangga, bencana/musibah, dan konflik kekerasan traumatis," sambungnya.

Pihak KPI menganggap Fajar Sadboy yang berusia 15 tahun tersebut sudah memasuki masa remaja dan tidak terdapat pelanggaran dalam tayangan di televisi. 

"Fajar remaja usia 15 tahun. Acara yang ditunjukkan bagi remaja (13-17 tahun), tidak ada larangan sih menampilkan cerita asmara, selama tidak melanggar norma dan kesusilaan. Kalau yang untuk anak-anak (7-12 tahun) baru dilarang," sambungnya. 

Selain itu KPI mengungkapkan bahwa memberikan dukungan kepada lembaga penyiaran yang mengambil narasumber anak agar terciptanya konten siar ramah anak. 

"Tidak ada larangan untuk anak-anak menjadi narasumber dalam sebuah acara yang dibuat oleh Lembaga Penyiaran," jelasnya. 

Kebebasan tersebut juga dibatasi oleh norma yang disesuaikan dengan usia anak dalam acara televisi. 

Selain itu, anak memenuhi unsur edukasi dalam tumbuh kembangnya Indonesia di masa depan. 

"Memenuhi unsur edukasi dalam tumbuh kembangnya di masa akan datang," sambungnya. 

Postingan tersebut pun lantas ditanggapi oleh warganet. 

Menurut mereka, khususnya konten Fajar Sadboy tidak terdapat unsur edukasi dalam tayangannya.