James Cameron Akui Avatar: The Way of Water Terinspirasi Suku Bajo di Indonesia

- Rabu, 21 Desember 2022 | 15:55 WIB
James Cameron, sutradara film Avatar: The Way of Water mengaku terinspirasi dari Suku Bajo, Indonesia untuk menciptakan suku Metkayina. (Avatar.com)
James Cameron, sutradara film Avatar: The Way of Water mengaku terinspirasi dari Suku Bajo, Indonesia untuk menciptakan suku Metkayina. (Avatar.com)

SUARAMERDEKA.COM — Film Avatar: The Way of Water kini tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Setelah menunggu selama 13 tahun, sekuel yang masih digarap oleh James Cameron itu akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada 14 Desember 2022.

Avatar: The Way of Water atau Avatar 2 tak ada hentinya menyita perhatian publik. Penonton kembali dibuat terkesima dengan visual yang ditampilkan di sekuel film Avatar yang rilis 2009 itu.

Melanjutkan film pertamanya, dalam Avatar 2 ini James Cameron mengenalkan suku Metkayina sebagai penghuni Pandora lainnya, selain Omaticaya.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Daun Terpopuler untuk Teras Rumah, No.2 Cepet Beli Mumpung Masih Baru

Berbeda dengan Omaticaya yang hidup di hutan, Metkayina adalah orang Na'vi yang tinggal di laut, di mana mereka merupakan penguasa lautan atau disebut juga sebagai klan laut.

Pada Avatar 2 ini, keluarga Sully melarikan diri dari hutan ke Metkayina. Suku Metkayina sendiri dipimpin oleh Tonowari (Cliff Curtis) dan Ronal (Kate Winslet).

Mereka tinggal di Desa Awa’atlu yang terletak di tepi pantai. Rumah mereka berbentuk panggung di atas air yang dibangun di sela-sela akar pohon laut.

Dilansir dari Slash Film, Suku Metkayina hidup dan berburu di dalam dan di sekitar air.

Baca Juga: Kisah Terbaik, Begini Cerita Cinta Lionel Messi dan Antonella Rocuzzo, Bertemu dari Kecil, Tragedi hingga LDR

Mereka juga menyesuaikan diri dengan mengembangkan sirip dan ekor menjadi lebih tebal untuk berenang.

Dalam wawancaranya bersama National Geographic, Cameron, mengungkapkan dirinya ingin menciptakan budaya di sekitar lautan Pandora yang berdasarkan budaya asli daerah di dunia nyata.

"Metkayina adalah semacam budaya asli daerah. Mereka menyimpang dari hutan berbasis darat Na'vi (dari film pertama) mungkin puluhan ribu tahun yang lalu dan secara fisik lebih beradaptasi dengan lautan," kata James Cameron.

Baca Juga: Biar Ga Itu-Itu Aja, Simak 10 Ide Rekomendasi Masakan untuk Perayaan Tahun Baru 2023, Mudah dan Ga Bosenin

Sebagai sutradara, James Cameron mengaku melakukan banyak riset untuk menciptakan suku Metkayina.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X