Mediasi Dewi Perssik dan Netizen Tidak Berjalan Mulus, Pengacara Sandy Arifin: Belum Ada Kesepakatan

SUARAMERDEKA.COM – Sebelumnya, Dewi Perssik telah melaporkan netizen yang telah melontarkan ucapan penghinaan terhadap dirinya.

Kini, Pihak Dewi Perssik dengan pihak terlapor atas dugaan pencemaran nama baik tersebut, sudah bertemu dalam proses mediasi.

Ibunda dari penyanyi dangdut Dewi Perssik juga ikut hadir dalam proses mediasi dengan pihak terlapor.

Saat ditemui pihak wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, kuasa hukum pihak Dewi Perssik memberikan penjelasan mengenai mediasi yang sudah terlaksana.

Baca Juga: Lumayan UMP Naik, Berikut Nominal UMP 2023 di Berbagai Wilayah, Ada yang Naik Hampir 10%

Sandy Arifin menyampaikan bahwa dari proses mediasi yang sudah terlaksana, belum ada kesepakatan serta pernyataan pencabutan laporan.

“Jadi agendanya tadi untuk proses mediasi sudah dijalankan, dan masing-masing pihak tadi sudah bertemu,” ucap Sandy, melansir dari Intens Investigasi, Selasa (29/11/2022).

“Tapi di sini belum ada kesepakatan, belum ada pernyataan dari pihak mbak Dewi untuk mencabut (laporan),” lanjutnya.

Baca Juga: Pria Ini Bagi Rahasia Budidaya Lele dalam Ember Agar Cepat Panen, dapat Asupan Susu Bayi Rupanya

Sandy juga menjelaskan dalam proses mediasi, pihak Dewi Perssik mengajukan syarat kepada pihak terlapor untuk melakukan permintaan maaf secara langsung.

“Dari keluarga Mbak Dewi mengajukan saran ataupun syarat, yang tadi sudah disampaikan langsung kepada terlapor untuk melakukan permintaan maaf secara langsung,” papar Sandy.

“Mengakui apa yang sudah disampaikan itu, untuk diklarifikasi semua,” sambungnya.

Karena, menurut ibunda Dewi Perssik, apa yang telah dilakukan oleh terlapor itu, sudah keterlaluan serta merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Tenaga Honorer Langsung Diangkat Jadi CPNS 2023, Cek Dulu Kriteria Masa Kerja dan Usia yang Bisa Ikut

Ibu dari penyanyi dangdut asal Jember itu juga mengatakan, kendati telah menyampaikan permohonan maaf. Untuk proses hukum, dirinya akan mempertimbangan terlebih dahulu.