Tak Diketahui
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Seekor semut menyusuri lereng bukit,
yang terjal namun terasa landai.
Entah tak diketahui asal kedatangannya,
pepohonan dan bebatuan pun menatap dalam paras satiris.
Sebatang pun menyadari dan mengingat,
inilah seekor yang bersembunyi dari terpaan badai,
namun melawan dengan kejumawaannya,
dan memendam geram dendam yang tak putus.
Sudah
biarkan
berjalan
masa bodo.
Semarang, 3 November 2022
Artikel Terkait
Puisi Rock - Nyanyian Cantik Rama Rama
Puisi Rock - Mereka Tak Mengerti
Puisi Rock - Menumpuk dalam Imaji
Puisi Rock - Berputar dari Buram
Puisi Rock - Tiada Batas