Bagikan Kisah Perjuangan Clerence Chyntia Audry Lawan Kanker, Rio Alief: My Wife is A Survivor!

Rio Alief mengakui, bulan perjalanan recovery sang istri tidaklah mudah, karena rasa sakit, gelisah, tidak bisa tidur nyenyak membuatnya harus menemani.

"Akhir bulan Mei ketika recovery selesai dan kondisi istri saya semakin membaik. Saya sangat bahagia melihat akhirnya istri saya bisa kembali beraktivitas bahkan pada waktu itu dia nonton saya perform bersama Noah di Bandung.

"My wife is a SURVIVOR !"

Memasuki pertengahan Juni 2022, Clerence Chyntia Audry mendadak mengalami kesakitan di bagian ginjal, hingga dibawa ke Rumah sakit.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Hajar Athletic Bilbao 4-0, Ousmane Dembele Jadi Bintang

Betapa kagetnya Rio Alief usai mendengar kabar bahwa terjadi pembengkakan ginjal akibat munculnya massa tumor (kanker) di sekitar perut.

Selain itu dokter yang menangani operasi memberi tahu, bahwa kanker sudah metastasis (menyebar) hingga ke paru-paru dalam kurun waktu 2 bulan di mana secara teori dokter bilang butuh waktu minimal 1 tahun.

"Yup, it's neuroendocrine tumor yang bisa menyebar sangat cepat ke seluruh bagian organ. Awal Juli 2022 akhirnya istri saya harus menjalani Kemoterapi sistemik selama 6 siklus dengan jeda 3 minggu setiap siklusnya."

"Di sinilah titik perjuangan terberat saya dan Windy (kakak Clerence) yang merawat langsung istri saya hingga tanggal 18 Oktober 2022," kata Rio Alief.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Gol Tunggal Victor Osimhen Menangkan Napoli di Kandang AS Roma

Rio Alief menuturkan, saat kemoterapi, sang istri meminta untuk tidak memberikan informasi, karena ingin fokus menjalani perawatan.

Usia kemoterapi ketiga, dari PET Scan dan hasilnya memang belum ada perubahan signifikan sehingga dokter meningkatkan dosis dan mengubah salah satu jenis dari obat kemoterapi.

"Istri saya sempat patah semangat pada saat ini, akan tetapi kami sekeluarga tak pernah berhenti memberikan support karena masih ada setengah perjalanan kemoterapi yang harus diselesaikan dan kami yakin istri saya akan sembuh," kata dia.

Sayang, kemoterapi kelima pada Oktober 2022 tidak bisa dijalankan akibat infeksi berat karena sel kanker mulai merusak organ sekitaran perut.

"Hal inilah yang menyebabkan istri saya memasuki masa kritis. 18 Oktober 2022 pukul 04.45 WIB istriku tercinta meninggal dunia di RSCM," kata Rio Alief.