Ketua Komnas PA Kritik Lesti Kejora-Rizky Billar Damai Alasan Anak atau Takut Kehilangan Suami dan Job

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Kolase Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Indonesia (kiri), Lesti Kejora (Kanan) (YouTube Intens Investigasi/IG @lestikejora)
Kolase Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Indonesia (kiri), Lesti Kejora (Kanan) (YouTube Intens Investigasi/IG @lestikejora)

SUARAMERDEKA.COM - Meskipun kembali bersama setelah rujuk damai, Lesti Kejora dan Rizky Billar nampaknya masih diterjang ombak yang besar.

Pasalnya, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Indonesia, berkomentar mengenai keputusan Lesti Kejora yang untuk mencabut laporan KDRT terhadap suaminya, Rizky Billar.

Menurut pandangan Arist, sikap itu diambil karena Lesti takut kehilangan Billar. Bukan hanya itu, Arist menduga keputusan itu diambil demi pekerjaan juga.

Baca Juga: 5 Cara Bertengkar Sehat, Tanpa Perlu Selingkuh Apalagi KDRT, Reza Arap Rizky Billar Boleh Banget Baca

“Saya takut Lesti Kejora ini memanfaatkan anak untuk hanya karena ketakutan kehilangan suami dan job,” kata Arist dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Ketua Komnas PA itu mengkritik keras sikap Lesti yang mencabut laporan itu dengan alasan anaknya, Baby L.

Padahal dari pendapat Arist, perkara KDRT yang terjadi dengan suaminya Billar itu tidak ada kaitannya samasekali dengan sang anak.

Baca Juga: Berkaca Kasus Rizky Billar, Pria Selingkuh Ogah Nikahi Selingkuhannya, dr Boyke Beberkan Fakta

"Mungkin membayangkan, kalau itu yang diteruskan dalam perkara di Polres Jakarta Selatan, maka tidak diberikan penangguhan penahanan itu, maka dia menggunakan kata anak.

Padahal tidak ada tali temalinya terhadap persoalan komplit di mereka, itu yang disayangkan sebenarnya," ujar Arist.

Ia menilai, apa yang dilakukan sang istri. Lesti, menggunakan anak agar suami ditangguhkan penahanannya termasuk dalam kategori eksploitasi.

Apalagi saat membuat laporan untuk pertama kalinya atas dugaan KDRT yang dilakukan oleh suaminya itu, tidak ada sedikitpun menyinggung perihal anak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Pertama Kamu Bantu, Tunjukkan Sisi Positif Dirimu

"Bahwa sungguh-sungguh demi kepentingan terbaik anak it's oke, tapi kalau itu dieksploitasi hanya karena supaya dia dapat penangguhan penahanan atau bebas dan sebagainya itu yang kita tidak terima, itu yang saya sebut eksploitasi," ujar Aris.

"Karena laporan pertama itu, tidak ada persoalan anak, persoalannya adalah perselingkuhan, lalu kekerasan fisik," sambungnya memperjelas.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Rock - Ya Oke

Jumat, 24 Maret 2023 | 21:40 WIB
X