Unnes Populerkan Inovasi Batik Teknik Pendulum

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:53 WIB
Dekan Fakultas Teknik Unnes, Prof Dr Nur Qudus bersama mahasiswa asing mempopulerkan inovasi batik pendulum di Gedung Fakultas Teknik Unnes, belum lama ini.  (SM/Fista Novianti)
Dekan Fakultas Teknik Unnes, Prof Dr Nur Qudus bersama mahasiswa asing mempopulerkan inovasi batik pendulum di Gedung Fakultas Teknik Unnes, belum lama ini. (SM/Fista Novianti)

Bagaimana cara kerja batik pendulum?

Setelah pendulum dilepaskan, gaya kelembamannya akan menyebabkan lilin panas mengalir bolak-balik melintasi kain menciptakan spiral alami.

Saat lilin panas terus mengalir, berat pendulum dan juga percepatannya akan berubah.

Baca Juga: Kutu Putih Bakal Punah, Lapisan Lilin Hancur Gara gara Cairan Ini

Sehingga spiral akan menjadi lebih kecil dan lebih kecil.

Pembatik harus jeli pada saat lilin panas yang berada dalam corong pendulum menuju dingin.

Maka harus segera dihentikan dan diganti atau ditambah dengan lilin panas.

Hasilnya, goresan lilin panas yang mengalir dari corong pendulum dapat menggoreskan lilin yang tipis, tajam dan garis yang jelas.

Dosen Jurusan PKK Fakultas teknik Unnes sekaligus Penggagas Kegiatan, Dr Ir Rodia Syamwil bersama Ketua Pusat Kajian batik Jurusan PKK Dr Muh Fakhrihun Na'am menuturkan, keindahan dari eksotisme batik pendulum tetap membutuhkan tangan-tangan terampil.

Kekuatan pengalaman estetis dari pembatik tersebut.

Sehingga dengan kolaborasi teknik yang diampunya menghasilkan kreasi batik pendulum yang memberikan nilai estetis yang tinggi.

''teknik batik pendulum ini diadopsi dari hasil inovasi teman saya yaitu Qomarudin Kudiya,''

''Melalui kegiatan ini, kami mempopulerkan batik pendulum kepada mahasiswa dan dosen dengan alat sederhana yaitu menggunakan kaleng bekas,'' tuturnya.

Diharapkan, batik pendulum ini dapat dibuat oleh mahasiswa PKK Unnes.

Sehingga menambah kreasi dan inovasi batik yang selama ini dikembangkan oleh tim dari PKK Fakultas teknik Unnes.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Rock - Tersaji untuk yang Tersakiti

Senin, 27 Maret 2023 | 21:40 WIB

Puisi Rock - Nyali yang Terhimpit

Minggu, 26 Maret 2023 | 22:44 WIB

Puisi Rock - Polusi Udara

Sabtu, 25 Maret 2023 | 23:26 WIB

Puisi Rock - Yang Disayang

Kamis, 23 Maret 2023 | 21:40 WIB

Puisi Rock - Belum Saatnya

Rabu, 22 Maret 2023 | 22:43 WIB

Puisi Rock - Mencari Pintu Labirin

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:56 WIB

Puisi Rock - Lautan Aku

Senin, 20 Maret 2023 | 21:40 WIB

Puisi Rock - Mereka yang Berlalu

Minggu, 19 Maret 2023 | 12:53 WIB

Puisi Rock - Tak Perlu Dipersoalkan

Sabtu, 18 Maret 2023 | 23:10 WIB

Puisi Rock - Mengembara Sesukanya

Jumat, 17 Maret 2023 | 21:40 WIB
X