Viral Kasus Lesti Kejora, Kementerian PPPA Serukan Warga Berani Laporkan Tindakan KDRT

JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) turut menyoroti dugaan kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar

Bintang Puspayoga selaku Menteri PPPA menyebut, kejadian dugaan KDRT dari Rizky Billar kepada Lesti Kejora bisa jadi evaluasi bersama dan edukasi ke masyarakat.

"Terkait dengan KDRT yang lagi viral sekarang, kita tunggu proses yang sedang berjalan sekarang, tapi bagaimanapun juga jadi evaluasi kita bersama, bahwa pentingnya kita memberikan edukasi ke masyarakat yang kita mulai dari akar rumput, dari keluarga itu penting," kata Bintang Puspayoga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Cek 6 Persiapan yang Direkomendasikan BMKG

Menteri PPPA meminta kepada warga untuk dapat berani bersuara bila menjadi korban kekerasan.

"Sekarang kita imbau seluruh lapisan masyarakat, siapapun yang jadi korban harus berani speak up, memberikan keadilan kepada korban dan efek jera kepada pelaku. Sehingga, tidak terjadi kasus berulang," kata Menteri PPPA.

Menteri PPPA juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat langsung menghubungi call center Kementerian PPPA bila mengalami kekerasan atau KDRT.

Baca Juga: Takdir Calon Pencetak Uang Tulen, Ajib! 8 Shio Ini Banjir Percikan Rezeki, Siap Tapaki Kesuksesan

Masyarakat bisa mengubungi nomor 129 dan WhatsApp di nomor 081111129129.

Menteri PPPA menambahkan, ini berlaku bukan hanya untuk korban saja, tetapi siapapun yang ada di sekitar dan mengetahui juga bisa melaporkan demi mengedepankan keselamatan bersama.

"Kami dorong untuk itu (masyarakat memberikan aduan), dan tidak hanya korban yang melihat, yang mendengar itu juga harus ikut peduli melaporkan terjadinya kekerasan," kata Bintang Puspayoga.

Baca Juga: Cek Prakiraan Cuaca Semarang 12 Oktober 2022: Berawan Sepanjang Hari

Sebagai informasi lebih lanjut, polisi telah menaikkan Kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti Kejora menjadi penyidikan.

Status penyidikan itu didasarkan dari hasil gelar perkara yang dilakukan kepolisian dengan hasil visum dan pemeriksaan terhadap lima orang saksi.

Rizky Billar akan melakukan pemeriksaan dengan jadwal baru dari kepolisian, usai pada panggilan pertama dirinya tidak hadir.***