Ikut Bersuara Kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar, Farhat Abbas: Tau Dirilah Suaminya Ganteng

Suaramerdeka.com - Semenjak dilaporkan pada akhir November 2022, kasus KDRT rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar masih dalam proses penyidikan.

Selama itu pula, banyak pihak mulai dari keluarga, rekan sesama artis, sampai warga Cianjur turut bersuara terkait kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora.

Bahkan pengacara senior Farhat Abbas turut memberikan komentarnya atas kasus KDRT rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Baca Juga: Parah! Ini 3 Skandal Pamungkas yang Paling Mengejutkan

Selama ini banyak pihak telah menentang perilaku KDRT yang dilakukan Rizky Billar, salah satunya dengan memberhentikannya dari host atau pembawa acara di salah satu stasiun televisi.

Komentar sebaliknya justru diberikan oleh pengacara senior Farhat Abbas.

"Ya buat perempuan juga jangan terlalu kasar, apalagi kalau perempuannya dapat suami yang ganteng, tau dirilah, suaminya lari ke wanita lain atau selingkuh," kata Farhat Abbas.

Baca Juga: Rizky Billar Disebut Jual Diri hingga Karirnya Tamat, Begini Reaksi Ayah Angkatnya

Farhat Abbas menolak saat komentarnya diasumsikan untuk memberi dukungan kepada Rizky Billar.

Namun menurutnya, perlakuan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora wajar karena keduanya memang sama-sama kasar.

"Mungkin mereka tiap hari begitu tapi baru kali ini terengkam. Sama-sama kasar gitu. Kalau orang kasar teriak-teriak ya ajar aja dicekik dan ditendang. Masalahnya ini kalau istrinya diam-diam tapi dikhianati kemudian dicekik," lanjut Farhat Abbas.

Baca Juga: Dilantik Jadi Kepala LKPP, Hendrar Prihadi: Terima Kasih

Terkait KDRT sendiri, menurut Farhat Abbas, adalah hal biasa selama perlakuan yang didapat hanya ditarik, tidak dipukul atau ditonjok.

Tidak hanya itu, kalimat “a*****g” yang dilontarkan kepada pasangan, bagi Farhat Abbas sebenarnya merupakan ungkapan sayang yang berlebihan dan rasa cinta yang besar.

Sementara itu, dugaan kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya Lesti Kejora sudah ditingkatkan dari tahap penyelidikan menjadi tahap penyidikan sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.