Menyulam Sunyi
Oleh: NWU Gabriel Genesis
Rel itu menyulam sunyi,
seolah tak ada lagi kereta yang melintasi,
rerumputan pun berkerumun dan berpesta di sekitarnya,
sembari bertanya kapan gemuruh roda akan menyetrika?
Sesukanya
jawabnya
singkat
jelas
Kini rel itu seolah cemburu,
kepada alur lain yang dilalui menderu,
tak ada rindu yang menggelinjang,
biarkan segalanya bagai timpang.
Semarang, 8 Oktober 2022
Artikel Terkait
Puisi Rock - Celoteh Tentang Tanah Raksasa
Puisi Rock - Tersenyum di Balik Kabut
Puisi Rock - Bersama dalam Sunyi
Puisi Rock - Melayang yang Terwujud
Puisi Rock - Senyum Memikirkan