''Kekuatan rasa itu sudah ada sejak pendahulu seperti Sudjojono dan Affandi. Pendahulu di Barat juga ada,'' tuturnya.
Selama pameran, Kokoh acap kali menggelar diskusi dengan para pengunjung pamerannya.
Baca Juga: Kembali ke Musik, Adele Akan Gelar Pertunjukkan yang Panjang di Las Vegas
Diskusi dia gelar di dalam gedung pameran, di antara karyanya yang dipajang.
''Kebanyakan pengunjungnya adalah anak milenial. Dalam diskusi mereka mengungkapkan banyak yang terdiap lama di depan karya. Tapi tidak mengerti. Tapi suka,'' bebernya.
Apresian dari kalangan milenial ini juga merespons lewat media sosial instagram.
Kokoh kerap mendapat kiriman story ke akun instagramnya: @kokohnugroho, yang berisi foto karyanya dan komentar pengunjung.
''Ada yang bercerita kalau menitikkan air mata saat melihat karya. Mungkin dia tidak tahu maksud karyanya, tapi rasa yang saya curahkan lewat karya rupanya tersampaikan.''
Kalangan milenial, juga menggunakan media sosial Tiktok untuk merespons karya.
Artikel Terkait
Dekatkan dengan Konsumen, REI Komisariat Semarang Gelar Pameran.
Ramaikan Pameran Kesehatan, RS Telogorejo Buka Konsultasi Kesehatan Gratis. Cek Lokasinya!
Masih Antusias, Pameran Properti Semarang Berhasil Bukukan Transaksi Rp 34,2 MiliarĀ
Pergulatan Empat Karyawan yang Berunjuk Seni Pameran Seni Rupa Sangkakala di Kota Semarang
Keren! PFI Yogyakarta-BOB Gelar Pameran Foto di Kota Lama, Ini Jumlah Karya Foto yang Dipamerkan