PENYANYI pop Britney Spears mengaku merasa tertekan dengan konservatori atau perwalian, terutama yang dilakukan ayah kandungnya.
Seperti yang dikutip dari pikiran-rakyat.com, Britney mengaku ayahnya yang bertindak sebagai co-konservatori bertindk kasar dan terlalu memaksakan kepadanya.
Beberapa tekanan yang dialami Britney Spears, disampaikannya dalam sebuah pengadilan di Los Angeles.
Baca Juga: Akun IGnya Raib, Dewi Persik: Aku bukan Lahir dari Sosmed
Misalnya dipaksa menggunakan alat kontrasepsi dan baru diizinkan melepaskannya jika mendapat izin dari ayahnya.
Selain itu Britney juga dipaksa menggunakan obat-obatan keras jika tidak mau tampil.
Oleh sebab itu Britney mendesak Hakim di Los Angeles untuk mengakhiri konservatori.
Baca Juga: Anaknya Dilecehkan Seorang Netizen, Shandy Aulia Berniat Menemui
Hakim Pengadilan Tinggi LA County Brenda Penny mendorong Britney Spears untuk mengajukan petisi ke pengadilan.
Yakni sebagai cara untuk mengakhiri konservatori dan berterima kasih atas keberaniannya berbicara di pengadilan.
“Nyonya Spears, saya hanya ingin memuji Anda lagi karena benar-benar melangkah maju dan melangkah keluar agar pikiran Anda didengar tidak hanya oleh saya sendiri tetapi semua orang yang terlibat dalam kasus ini,” kata Brenda County, seperti yang dikutip dari pikiran-rakyat.com, Sabtu, 26 Juni 2021.